Dauroh Tarqiyah Kaderisasi Tingkat Dua Forum Studi Islam dan Lingkungan (Fostilling) FEB UB

Dauroh tarqiyah adalah suatu rangkaian acara yang diselenggarakan oleh salah satu Lembaga Otonom Fakultas di Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yaitu Forum Studi Islam dan  Lingkungan (Fostilling) . Kegiatan ini merupakan alur kaderisasi tingkat dua yang telah terstandart oleh Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Universitas Brawijaya (FSLDUB). Kegiatan DT meliputi beberapa materi ruang dan materi lapang atau tadabur alam. Departemen Pembinaan dan Kaderisasi yang memiliki fokus pada pengelolaan sumber daya manusia bermaksud memberikan sarana bagi anggota forstilling 2017 agar mampu menjadi da’i di lingkungan kampus.

Untuk memenuhi capaian target sasaran peserta, maka kegiatan ini dibagi menjadi dua jenis. Pertama, DT 1 (Dauroh Tarqiyah 1) yaitu kegiatan pengkaderisasian tahap pertama yang berbentuk penyampaian materi, outbond dan tadabur alam. Materi yang disampaikan pada Dauroh Tarqiyah 1 ini meliputi Al-Fiqh Ad-Dakwah, Islam dan Ta’rif Jama’atul Muslimin, dan Kapita Selekta Dakwah Kampus. Pemateri yang akan menyampaikan materi-materi tersebut adalah ustadz, dosen ataupun alumni yang cakap pada bidangnya. Target dari Dauroh Tarqiyah 1 ini adalah seluruh anggota Forstilling 2017 yang telah mengikuti diforst (Diklat Forstilling) atau tahap penyetaraan sejenisnya.

Kedua, Dauroh Tarqiyah 2 yang merupakan jenjang pengkaderisasian tahap 2. Dauroh Tarqiyah 2 adalah tindak lanjut dari Dauroh Tarqiyah 1 yang tujuannya adalah menyiapkan para anggota forstilling yang telah mengikuti Diforst dan DT 1 sebagai calon pemimpin dan penerus estafet dakwah di FEB. DT 2 ini merupakan kegiatan yang berbentuk penyampaian materi ruang meliputi Qiyadah Wal Jundiyah, Manhaj Dakwah Kampus, dan Siyasah Dakwah Kampus. Tidak jauh berbeda dengan DT 1, materi pada DT 2 pun juga akan disampaikan oleh ustadz, dosen atau alumni yang sudah mumpuni. Selain materi, kegiatan ini  juga dikemas untuk menjadi wadah implementasi dari berbagai materi yang telah disampaikan tersebut dalam bentuk game, small group discussion (SGD), dan interview.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu para peserta siap dalam mengemban amanah yang lebih tinggi di lembaga, dapat melanjutkan pada jenjang kaderisasi berikutnya, serta mampu mengimplementasikan dan mengajarkan tentang materi-materi yang telah didapatkan untuk kehidupan sehari-hari.