Dikau Tondo Prastyo Juara 2 di ACCOUNTS Paper Competition 2018 di Universitas Andalas

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya kembali mengukir prestasi di tingkat Nasional. Dikau Tondo Prastyo, mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan jurusan Ilmu Ekonomi angkatan 2015 berhasil meraih juara 2 di ACCOUNTS Paper Competition 2018 yang diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 2018 di Universitas Andalas.

Andalas Accounting National Event (ACCOUNTS) Paper Competition 2018 merupakan perlombaan karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Andalas. Kompetisi ini mengangkat tema “Pembangunan Ekonomi Indonesia Berbasis UMKM dan Industri Kreatif”.

Pria yang akrab disapa Dikau ini telah melalui berbagai tahapan lomba hingga akhirnya terpilih menjadi salah satu dari 20 peserta yang berkesempatan untuk mempresentasikan karya tulis ilmiahnya di Universitas Andalas. Karya tulis ilmiah yang diangkat oleh Dikau berjudul “Revitalisasi Business Development Services Berbasis Digital untuk Meningkatkan Efisiensi Kolektif UMKM Sektor Perikanan”. Ketika ditanya mengapa mengangkat judul tersebut, Dikau mengungkapkan “Saya mengangkat judul tersebut dilatar belakangi potensi perikanan tangkap dan budidaya yang besar tapi masih belum maksimal dimanfaatkan dan belum memberikan dampak ekonomis signifikan bagi kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembudidaya, ditunjang dengan ekonomi digital yang semakin berpeluang mengintegrasikan antar stakeholder dan mempercepat arus informasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan produktivitas perikanan melalui integrasi input output baik di hulu maupun hilir.” Berangkat dari latar belakang tersebutlah yang akhirnya mengantarkan Dikau meraih juara 2 di ACCOUNTS Paper Competition 2018.

Mahasiswa yang juga merupakan mahasiswa berprestasi jurusan Ilmu Ekonomi ini menambahkan “Satu petuah yang membuat aku termotivasi, Buya Hamka berkata, ‘Jika perahu telah dikayuh ditengah, semangat tak boleh surut walau gelombang datang menerjang, biar kemudi patah, biar layar robek, itu lebih mulia daripada membalik haluan pulang. Pantang pulang sebelum sampai tujuan.’ Dan benar hasil tak mengkhianati usaha.” Prestasi yang baru saja diraihnya tersebut tak lantas membuat Dikau cepat berpuas diri melainkan menjadi pacuan untuk memberikan hasil yang lebih baik lagi di perlombaan selanjutnya, “Insya Allah tetap semangat untuk ikut lomba LKTI, Zconference, dan bisnis.” Tutupnya.