E – Care 2012

Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, menjadi tempat terselenggaranya E-Care 2012 yang dimulai pada tanggal (26/5) – (27/5). Acara Bakti Sosial yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJIE ) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) ini mengusung tema “The Power of Charity”. E-Care 2012 memiliki rangkaian kegiatan utama yang terdiri dari Lomba Cerdas Cermat dan Mewarnai bagi Anak SD, Sharing Bareng Warga, Bersih – Bersih Lingkungan, Tanam Pohon dan Penyerahan Sembako dan bantuan lain bagi warga desa setempat. “ Acara ini memiliki tujuan utama untuk memupuk rasa saling berbagi dan mengasihi pada sesamanya, ” tutur Gilang Mei Durrotun Nasihah, Ketua Pelaksana.

E-Care 2012 hari pertama dimulai pada pukul 09.00 WIB (26/5) yang didahului oleh sambutan dari wakil perangkat desa dan Kepala Sekolah SD setempat. Selanjutnya rangkaian kegiatan dimulai diantaranya diadakan lomba cerdas cermat bagi siswa kelas 4-5 SD dan lomba mewarnai bagi kelas 1-3 SD. E-Care 2012 hari pertama ditutup dengan obrolan atau Sharing-Hearing di malam hari bersama perangkat desa dan warga setempat.  Obrolan santai berisi tentang masalah yang terkait dengan pembangunan desa, potensi desa, infrastruktur, dll.

E-Care 2012 hari kedua (Minggu, 27/5)  dimulai dengan melakukan bersih – bersih di sekitar balai desa. Aksi tersebut dilanjutkan dengan penanaman 50 bibit pohon dan diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa sembako dan berang kebutuhan lain kepada masyarakat setempat. Ketua Pelaksana E-Care 2012, Gilang menyatakan bahwa acara ini begitu berkesan bagi semua pihak yang turut terlibat di dalamnya. “Awalnya panitia sempat bingung dengan banyaknya jobdesc yang harus mereka lakukan. Namun, akhirnya bisa dimaksimalkan dan teratasi oleh mereka. Semua panitia pun sangat akrab berbaur dengan warga setempat, ” ujar mahasiswi angkatan 2011 tersebut. Selama E-Care 2012 berlangsung, panitia E-Care 2012 telah disediakan tempat bermalam oleh perangkat desa di Balai Desa Arjosari.

“Harapannya, acara ini bisa bermanfaat bagi pribadi masing – masing pihak yang turut terlibat. Semua orang bisa belajar mencintai lingkungan dan peduli untuk berbagi pada sesama yang termasuk golongan menengah ke bawah tanpa ada batasan apapun, ” tutup mahasiswi kelahiran Tuban tersebut.  (Arf/ris)