“Wisudawan wisudawati pada pelepasan kali ini sangat beruntung karena mendapat 2 gelar sekaligus yaitu Akuntan (Ak) dan Chartered Accountant (CA), karena mulai tahun depan untuk mendapat gelar CA harus melalui serangkaian tes yang tidak mudah”, jelas Dr Zaki Baridwan, SE.,M.Si.,Ak.,CA (Ketua Program Pendidikan Profesi Akuntansi /PPAk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya/FEB UB) saat memberi sambutan pada Pelepasan Wisudawan PPAk FEB UB Angkatan 21, Minggu (6/4) bertempat di Aula Lantai 7 Gedung F FEB UB.
Tidak kurang dari 40 wisudawan dilepas. Mereka terdiri dari alumni kelas penuh, kelas paruh waktu dan joint degree (MSi dan Ak). Dalam kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Akuntansi FEB UB, Nurkholis, SE.,M.Buss.,PhD.,Ak.,CA menyampaikan pesan kepada wisudawan untuk selalu menjunjung tinggi etika profesi seorang akuntan di masyarakat. Dekan FEB UB, Prof Candra Fajri Ananda, SE.,M.Sc.,PhD selaku pimpinan fakultas turut memaparkan sejumlah fakta dan tantangan bagi wisudawan akan tingginya persaingan bagi seorang akuntan.
“Banyak Negara berpendapat bahwa untuk menaklukan Asia, maka taklukan lah Indonesia sebagai big market”, tegas Dekan. Ditambahkan oleh Dekan bahwa sektor swasta maju sangat pesat, hal ini berdampak pada permintaan akan auditor yang berkualitas cukup tinggi. Namun yang perlu diwaspadai adalah masuknya akuntan-akuntan luar negeri di Indonesia yang menambah tinggi persaingan diantara akuntan. “Indonesia lebih bangga menggunakan jasa luar negeri. Namun, apakah kita mempunyai keinginan untuk bekerja di luar negeri”, tambah Dekan.
Pada pelepasan, PPAk memberikan penghargaan kepada Edwin Paulus Susanto sebagai alumni terbaik dengan IPK tertinggi 3.95. Dilaporkan pula oleh Ketua PPAk bahwa rata-rata IPK alumni yaitu 3.49. Diakhir acara, wisudawan yang turut didampingi orang tua/wali mendapat persembahan video yang dibuat oleh salah alumni sebagai video kenang-kenangan. (ris)