ABEST21 Beri Respon Positif FEB UB

Senin (9/1) bertempat di Ruang Sidang Utama, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), telah berlangsung pertemuan antara Peer Review Team (PRT) dari The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Education (ABEST21) dengan para pimpinan fakultas. Selama 1 (satu) hari penuh, PRT dari badan akreditasi internasional yang berkedudukan di Jepang ini melakukan serangkaian kegiatan terkait permohonan akreditasi yang dilajukan oleh FEB UB.

PRT of ABEST21 yang terdiri dari Prof Anna Gryaznova dari Moscow State University, Rusia (Chair of Peer Review Team), Prof Hiroshi Gankoji dari Nanzan University (Jepang), dan Prof Jann Hidayat dari Institut Teknologi Bandung (Indonesia) tiba di Indonesia Minggu (8/1). Presiden ABEST21, Prof Fumito Itoh (Jepang) yang turut hadir bersama PRT memimpin jalannya visitasi bagi kedua program yang diakreditasi, Magister Manajemen dan Akuntansi. Dalam visitasi itu, PRT melakukan beberapa kegiatan diantaranya pengecekan dan validasi dokumen, tatap muka dengan mahasiswa dan alumni serta inspeksi terhadap fasilitas-fasilitas seperti gedung dan perpustakaan.

“Program Magister Manajemen dan Akuntansi menjadi program magister pertama di FEB UB yang dijadikan sampel untuk mendapatkan akreditasi dari ABEST21. Hal ini dikarenakan kedua program tersebut dianggap sebagai satu kesatuan yang mewakili sebuah Business School. PRT yang hadir pun adalah mereka yang berasal dari Business School. Dan syukur alhamdulilah, respon dari PRT sangat baik dan positif”, ungkap Ketua dari Akreditasi ABEST21, Devanto Shasta P, SE.,M.Si.MA,PhD

Lebih lanjut menurut beliau, Program Magister Ilmu Ekonomi juga akan segera melalui proses akreditasi ABEST21 dengan perkiraan proses visitasi yaitu setelah Maret 2012. PRT dengan latar belakang Ilmu Ekonomi pun telah disiapkan oleh ABEST21 untuk menjadi asesor dalam proses akreditasi nanti.

“Saat ini Tim FEB UB sedang melengkapi dokumen yang diperlukan untuk dikirim akhir Februari 2012. Sedangkan untuk hasil akhir, baru akan diumumkan Maret 2012 di Tokyo, Jepang. Kita berharap hasilnya akan memuaskan” lanjut dosen yang juga menjabat sebagai Ketua Program Internasional di Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB UB ini.

Upaya untuk mendapatkan akreditasi dari badan akreditasi yang berbasis di Jepang ini telah dilakukan dan dipersiapkan oleh FEB UB sejak tahun 2009. Atas kerja keras dan komitmen dari seluruh bagian, FEB UB pun menjadi institusi pertama di Indonesia yang melalui tahapan akreditasi oleh ABEST21. Dua institusi lain yaitu Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung dijadwalkan akan menyusul langkah FEB UB untuk mendapatkan proses akreditasi ABEST21.  (ris)