One Day Seminar “Europe Crisis and Banking Competition”

FEB UB Menandatangani Kontrak PHK UB 2013
30 April 2013
Kuliah Tamu “Sejarah Perkembangan Perekonomian Korea Selatan”
8 May 2013

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) mengadakan One Day Seminar dengan bahasan Europe Crisis and Banking Competition. Adapun sebagai pembicara dalam seminar ini adalah Prof. Emmanuel N. Roussakis dari Florida International University, USA ; Iman Gunadi, Ph.D. seorang Asisten Direktur di Bank Indonesia, Jakarta ; dan Prof. Munawar, SE., DEA., Ph.D. seorang Guru Besar di FEB dan selaku moderator Nurkolis., PhD, Ak.

Peserta dalam seminar ini tidak hanya dari FEB UB, namun juga dari berbagai perguruan tinggi di sekitar kota Malang dan perwakilan dari instansi perbankan. Diawali dengan sambutan oleh Dr. Arif Hutoro, SE., MT. selaku ketua panitia dalam seminar kali ini, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Pembantu Dekan I, yakni Dr. Khusnul Ashar, SE., MA. Setelah seminar resmi dibuka, acara berlanjut dengan penampilan tari adat Banyuwangi yang ditampilkan oleh Lembaga Otonom Kesenian Tari FEB UB. Sebelum para pembicara menyampaikan materi, terlebih dahulu dilakukan penyerahan cindera mata dari FEB kepada para pembicara sebagi kenangan-kenangan.

Selanjutnya memasuki penyampaian materi seminar, Prof. Emmanuel N. Roussakis lebih mengawali penyampaian materi dalam seminar kali ini, dengan membawakan tema tentang US Bank Insurance System dan Europe Crisis. Dimana Beliau menyampaikan perkembangan perekonomian dan kondisi krisis di US dengan membandingkan perkembangan krisis yang terjadi di Eropa. Kemudian dilanjutkan penyampaian materi dari Iman Gunadi, Ph.D. dengan judul presentasi Perkembangan, Tantangan dan Prospek Perbankan Indonesia. Usai penyampaian materi dari Iman Gunadi, Ph.D. selanjutnya adalah giliran Guru Besar FEB, yakni Prof. Munawar, SE., DEA., Ph.D. dengan mengusung materi berjudul Stability versus Competition”.

Kedepannya, salah tugas utama dari Bank  Indonesia adalah menjaga stabilitas nilai rupiah. “Terdepresiasinya rupiah karena adanya ekspor yang menurun, impor yang meningkat dan pertumbuhan ekonomi kita yang cukup tinggi.” ujar Iman Gunadi, Ph.D. Dalam menstabilkan nilai rupiah BI mempertimbangkan apakah kestabilan nilai rupiah itu dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kepastian usaha akan meningkat seiring dengan stabilnya nilai rupiah. Sehingga produksi juga meningkat.

“Beberapa penelitian mengingatkan pada kita, tidak mudah menerapkan persaingan di bank.” ucap Prof. Munawar, SE., DEA., Ph.D. karena bank berbeda dengan industri lain. Bank adalah industri jasa, produksinya bukan produk secara fisik namun berbentuk jasa-jasa keuangan. Cara kerja bank sendiri adalah menghimpun dana dari masyarakat lalu menyalurkan lagi ke masyarakat. Umumnya dana yang dihimpun bersifat jangka pendek namun dalam menyalurkannya bersifat jangka panjang. Sehingga terjadi ketidak sesuaian jatuh tempo. Sektor perbankan merupakan sektor yang rentan. “Ketika satu bank gagal, dapat menular kepada bank lain.” ujar beliau. Apabila terjadi kegagalan dalam perbankan maka perekonomian juga akan menerima dampaknya.

Peserta dalam seminar kali ini sangat banyak hingga memenuhi ruang seminar. Hal ini menunjukan bahwa tingginya minat mahasiswa maupun dosen di FEB terhadap materi perekonomian global, seiring dengan perkembangan ekonomi secara global.  “Jarang-jarang One Day Seminar seperti kali ini dihadiri oleh peserta sebanyak ini. Saya sangat mengapresisasi hal ini.” Komentar Iman Gunadi, Ph.D.

Download materi Emmanuel N. Roussakis One Day Seminar dengan bahasan Europe Crisis and Banking Competition

(luth/azm/yni)