<!–:en–>Dekan FEB UB Ingatkan Wisudawan Tentang Kian Ketatnya Persaingan<!–:–><!–:id–>Dekan FEB UB Ingatkan Wisudawan Tentang Kian Ketatnya Persaingan<!–:–>

<!–:en–>Tingkatkan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah, JAFEB UB Selenggarakan Pelatihan<!–:–><!–:id–>Tingkatkan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah, JAFEB UB Selenggarakan Pelatihan<!–:–>
11 May 2015
Seminar Kewirausahaan Bank Panin
12 May 2015

Kehidupan selalu dihadapkan dengan permasalaham saat kita lari dari permasalahan tersebut maka kita tergolong orang, yang kalah karena pada dasarnya masalah itu akan selalu ada. Inilah penggalan sambutan dari Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) Prof. Chandra Fajri Ananda, SE., MSc., Ph.D. dalam memberikan sambutan serta nasehat kepada para wisudawan, pada kegiatan “Pelepasan Alumni Periode VIII”, sabtu (9/05) di Basement FEB UB.

“Dunia ekonomi yang akan dihadapi saat ini jauh lebih sulit, persaingan menjadi semakin ketat. Maka tidak ada cara lain bagi tenaga kerja selain terus belajar atau berusaha membuka bisnis sendiri yang saat ini sangat berpotensi positif”, ujar Prof. Candra. Bagi para wisudawan dianjurkan untuk berani menghadapi tantangan, karena pada saat ini Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang tergolong merosot yaitu relatif rendah rendah dibandingkan 10 tahun terakhir, belum lagi laju investasi yang turut menurun.

Dalam sambutannya, Beliau berharap kepada para wisudawan dan wisudawati untuk tetap berkomunikasi dengan dunia pendidikan kampus, sehingga nantinya tetap mampu menguasai informasi-informasi baru seputar dunia kerja dan bisnis. Saat ini kampus menghadapi tantangan yang luar biasa terutama tantangan external value, demokrasi dan juga pandangan budaya yang keliru padahal merubah budaya pada dasarnya tergolong tidak mudah, dan memerlukan waktu yang lama.

Pada penghujung sabutan, Beliau tidak lupa memberikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas kelulusan mereka dan beliau selalu berharap agar tidak pernah takut menghadapi tantangan. “Semakin tinggi ilmu bukan berarti semakin sombong akan tetapi mengikuti ilmu padi, semakin berisi maka semakin merunduk dan condong pada kebaikan”. (feb/azm)

Di upload oleh : agus widyatama
Di upload oleh : agus widyatama
Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK FEB UB)