Disertasi Yusni Maulida: “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Kerja Perempuan Nikah Menurut Etnis di Kota Pekanbaru”

Proses pembangunan yang dilaksanakan selama ini membawa kemajuan di bidang ekonomi. Dampak dari kemajuan eonomi adalah semakin luasnya kesempatan kerja yang tersedia. Keadaan ini menyebabkan perempuan masuk pasar kerja. Namun, hal ini bukanlah penyebab utama perempuan masuk pasar kerja, terutama perempuan nikah. Bagi perempuan nikah, masuk pasar kerja dipengaruhi oleh berbagai hal yaitu umur, jumlah anggota keluarga, jumlah anggota keluarga yang bekerja, tingkat pendidikan suami, jenis pekerjaan, upah dan lain lain. Selain dari pada itu, nilai-nilai budaya (etnis) yang melekat pada perempuan nikah juga turut menentukan alasan perempuan nikah masuk kerja. Atas kondisi ini, Yusni Maulida mengangkat judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Kerja Perempuan Nikah Menurut Etnis di Kota Pekanbaru” sebagai materi penelitian disertasinya.

Dalam paparan pada Ujian Disertasi, Jumat (10/8) di Ruang Sidang Utama, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), Yusni menyampaikan penelitiannya yang menganalisa dua hal yaitu: (1) pengaruh aspek demografi, aspek ekonomi, dan aspek sosial terhadap partisipasi kerja perempuan etnis Melayu, Minang, Jawa , Batak dan Tionghoa, dan (2) Faktor yang paling dominan yang berpengaruh pada partisipasi kerja perempuan nikah pada masing-masing etnis tersebut. Dihadapan Komisi Promotor : Prof Pudjihardjo, SE.,MS (Promotor); Dr Susilo, SE.,MS (Ko-Promotor); dan Dr Khusnul Ashar, SE.,MA (Ko-Promotor), serta Tim Dosen Penguji: Prof Umar Burhan, SE.,MS; Prof Candra Fajri Ananda, SE.,M.Sc.,PhD; Devanto Shasta Prastomo, SE.,M.Si.,PhD dan Prof Dr Wahjoedi, Yusni mengemukakan temuannya. Beberapa temuan yang berhasil diperoleh  yaitu bahwa aspek demografi, aspek ekonomi dan aspek sosial berpengaruh terhadap partisipasi kerja perempuan nikah etnis Melayu, Minang, Jawa, Batak dan Tionghoa di Kota Pekanbaru, tetapi polanya berbeda antara satu etnis dengan etnis lainnya.  Upah merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap partisipasi kerja perempuan etnis Melayu, Minang dan Jawa. Sedangkan pada etnis Tionghoa variabel yang paling dominan adalah umur kawin I.

Hasil penelitian dilapangan menunjukkan temuan yang menarik yaitu adanya adaptasi budaya antar etnis apakah dari etnis tempatan terhadap etnis pendatang, dari etnis pendatang terhadap etnis tempatan serta antara sesama etnis pendatang.  Selain daripada itu, ditemukan juga bahwa sebagian etnis masih tetap menjaga nilai-nilai yang ditanamkan dahulu atau masih mempertahankan nilai-nilai budaya lama. Temuan-temuan diatas diharapkan dapat menjadi kontribusi di bidang ilmu ekonomi ketenagakerjaan khususnya tenaga kerja perempuan nikah.

Usai mempertahankan hasil temuannya, Yusni dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor Bidang Ilmu Ekonomi. Yusni Maulida adalah wanita kelahiran Indragiri Hulu tahun 1967. Profesi saat ini yaitu dosen tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Jurusan Ekonomi Pembangunan. (ris)