Doktor Baru: Achmad Jais

Penerapan partisipasi dalam penyususnan anggarna mampu meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Namun penerapan partisipasipasi dalam penyususnan anggaran melalui komitmen kepala satuan kerja perangkat daerah untuk meingkatkan kinerja pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan oleh Achmad Jais dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Anggaran, Good Governance dan Komitmen Organisasi terhadap kinerja Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara)”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh partisipasi anggaran , good governance dan komitmen organisasiterhadap kinerja pemerintah daerah. Secara teoritis penelitian ini dapat memperkaya dan melengkapai khasanah ilmu penegetahuan di bidang keuangan daerah dan manajemen keuangan daerah, sehingga dapat bermanfaat kepada akademisi dan praktisi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran mampu meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Partisipasi anggaran tidak mampu meningkatkan komitmen organisasi, komitmen organisasi mampu meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Pemahaman manager atas good governance mampu menigkatkan komitmen organisasi dan pemahaman manager atas good governance mampu meingkatkan kinerja pemerintah daerah.

Achmad Jais mempresentasikan hasil penelitiannya tersebut pada ujian disertasi yang berlangsung tertutup di Ruang Sidang Utama Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada Rabu (27/4). Disertasi yang dipromotori oleh Prof. M. Syafii Idrus, SE., M.Ec., Ph.D (Promotor), Dr. Djumahir SE., MM (Ko-Promotor), Prof. Dr. Made Sudarma, SE., MM.,Ak (Ko-Promotor). Dengan tim Dosen Penguji antara lain Prof. Armanu Thoyib SE., M.Sc., Ph.D (Penguji 1), Prof. Dr. Umar Nimran, MA (Penguji 2), Dr. Mintarti Rahayu, SE., MS (Penguji 3), Prof. Dr. abdul Halim MBA., Ak (Penguji 4) dan Prof. Dr. H. Soeparlan Pranoto, SE., MM., Ak (Penguji 5)

Setelah mempertahankan disertasinya dihadapan tim Dosen Penguji, Eka Ananta Sidharta dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan dan berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Manajemen.

(Nug/Yb)