Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia H. M. Jusuf Kalla mendapatkan doktor honoris causa untuk bidang pemikiran ekonomi dan bisnis. Penganugerahan gelar tersebut dilakukan Sabtu (8/10) dalam rangkaian Dies Natalis ke-50 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya di Widyaloka Convention Hall. Pengukuhan ini dihadiri oleh para guru besar Universitas Brawijaya.
Pemberian gelar doktor HC terhadap JK dilakukan setelah dilakukan berbagai pertimbangan. Pertama, pemikiran JK soal kemandirian ekonomi bangsa dianggap selaras dengan pemikiran FEB UB.
Kedua semangat JK menciptakan kewirausahaan guna menciptakan lapangan kerja baru berdampak positif kepada masyarakat. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Gugus Irianto,SE., MSA.,Ak.,Ph.D menilai Kalla memiliki visi yang sama dengan FEB yaitu menjadi World Class Entrepreneurial University.
Di sisi lain JK sebagai birokrat merintis karirnya mulai dari anggota DPRD Sulawesi selatan, DPR MPR, Menteri sampai menjadi wapres. Rekam jejak JK juga wujud representasi sebagai birokrat sukses.
Dasar pertimbangan lain diberikannya gelar ini karena pemikiran dan visi Jusuf Kalla di bidang ekonomi bisnis, serta berhasil membuatnya sukses sebagai pelaku bisnis dan berkiprah sebagai birokrat di pemerintahan. “Jusuf Kalla memiliki keduanya sukses dibirokrat dan bisnis. Tidak banyak yang bisa mendapatkan keduanya. Ini dapat menjadi role mode dan panutan bagi seluruh mahasiswa FEB” ungkapnya.
Terakhir, JK dinilai wirausaha sukses yang peduli terhadap persoalan sosial kemasyarakatan yang luas. JK aktif di dunia pendidikan, olahraga dan keagamaan. “sampai akhir ini diketahui bapak JK menjabat sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia dan duta komodo,”tandasnya.
Penghargaan ini merupakan kali kelima bagi Jusuf Kalla setelah sebelumnya mendapatkan gelar yang sama dari Universitas Malaya Malaysia, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dan Universitas Hasanuddin Makassar.
(nug/yb)