Erupsi Gunung Kelud Tidak Ganggu Perkuliahan Jurusan Manajemen FEB UB di Kampus UB IV Kediri

FEB UB, Berikan Suaramu Untuk UB Lebih Baik!
21 February 2014
Usaha Mahasiswa JM FEB UB Berhasil Go International
22 February 2014

Erupsi Gunung Kelud yang terjadi beberapa waktu lalu tidak mengganggu pelaksanaan perkuliahan Semester Genap 2013/2014 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (JM FEB UB) untuk Kampus UB IV Kediri. Kamis (20/2) bertempat di Ruang Sidang JM FEB UB telah dilaksanakan Rapat Persiapan Perkuliahan Semester Genap 2013-2014 Jurusan Manajemen Kampus UB IV Kediri yang dipimpin oleh Ketua Jurusan Manajemen, Dr Sumiati, SE.,MSi dan Koordinator Jurusan Manajemen Kampus UB IV Kediri, Misbahudin Azzuhri, SE.,MM.  Seluruh dosen pengampu matakuliah di Jurusan Manajemen Kampus UB IV Kediri turut hadir dalam rapat yang membahas mengenai kurikulum dan jadwal mengajar di Kampus UB IV Kediri.

“Proses belajar mengajar hingga saat ini akan berjalan sesuai rencana yaitu dimulai pada akhir Februari 2014 nanti”, terang Misbahuddin Azzuhri, SE.,MM. Erupsi Gunung Kelud terbilang cukup besar dan berdampak tidak hanya di sekitar Kediri tapi ke beberapa kota di Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan Jawa Barat. Dampak erupsi juga sampai di Kampus UB IV Kediri yang hanya berjarak puluhan kilometer dari Gunung Kelud.

“Alhamdulilah kondisi kampus mulai berangsur-angsur normal. Meskipun ada beberapa mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi dikarenakan dampak erupsi. Kami bersama dosen-dosen Home Base Kediri juga melaksanakan bakti sosial sebagai wujud kepedulian UB IV. Bakti sosial dipusatkan di Daerah Kepung”, tambahnya. Kepung merupakan salah satu lokasi paling parah yang terkena dampat erupsi di Kediri dan terdapat tempat pengungsian serta posko bencana. “Rencananya, jalur yang biasa dilalui untuk menuju Kampus UB IV Kediri akan dialihkan via Blitar karena kondisi jalan yang biasanya (via Pujon-Ngantang) masih belum memungkinkan untuk dilalui. Sehingga akan menambah waktu tempuh dari Malang-Kediri”, ungkap Misbahudin Azzuhri, SE.,MM.  (ris)