Rabu (19/12), bertempat di Ruang Sidang Utama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) telah dilaksanakan pertemuan antara Pimpinan FEB UB dengan tiga orang perwakilan Pemerintah Swedia. Beberapa Pimpinan FEB UB yang hadir antara lain Dekan FEB UB, Gugus Irianto, Ph.D., Ak; Pimpinan kelas Internasional, Prof. Eko Ganis Sukoharsono, Ph.D., Ak; Pimpinan Jurusan; beserta para Ketua Program Studi (KPS) S2 dan S3. Sementara dua perwakilan Pemerintah Swedia yaitu Daniel (Wakil Duta Besar Swedia) dan Louise Patterson (Staf Kedutaan Besar Swedia).
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB ini bertujuan untuk menjalin kerjasama antara FEB UB dengan Perguruan Tinggi di Swedia di mana kerjasama tersebut akan dimediasi oleh Pemerintah Swedia. Menurut Prof. Eko Ganis Sukoharsono, Ph.D., Ak, awalnya, mereka ingin melakukan kerjasama dengan S2 namun setelah melihat profil FEB UB yang ternyata dalam perkembangannya telah menjalin kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi (PT) di Luar Negeri (LN), akhirnya ke depan terdapat kemungkinan kerjasama akan dibuka untuk S1 dan S3. Pemerintah Swedia surprise dengan perkembangan kerjasama FEB UB dengan PT LN dan jumlah mahasiswa yang tinggi serta pelaksanaan kelas Internasional di mana para mahasiswanya diwajibkan untuk ke LN.
Dengan adanya kerjasama tersebut, Pemerintah Swedia berharap agar mereka juga dapat mengirimkan para Profesor untuk mengisi perkuliahan secara reguler termasuk memfasilitasi buinessman Swedia (yang tidak jauh dari Malang) untuk memberikan kuliah. Di akhir pertemuan, Pemerintah Swedia meminta FEB UB untuk mengirimkan profil FEB UB. “Harapan ke depan, semoga profil kita di follow up oleh Pemerintah Swedia. Apabila disetujui maka kita akan mampu membangun kerjasama dan network dengan Swedia”, ungkap Beliau menutup wawancara. (mir)