FEB UB: Perketat Seleksi Calon Mahasiswa, Percepat Lama Studi Mahasiswa

Mahasiswa Jangan Hanya Kutu Buku,Tapi Harus Punya SoftSkill
11 February 2014
Pengelolaan Tata Kelola yang Baik Untuk Mewujudkan Good Faculty Governance
12 February 2014

Peningkatan kualitas di bidang akademik yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, hendaknya tidak lagi berfokus pada output yang dihasilkan saja, tetapi penting untuk memperhatikan input dan proses yang ada. Hal ini yang dipaparkan oleh Pembantu Dekan I (Bidang Akademik) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), Dr Ghozali Maski, SE.,MS saat memaparkan program kerja bidang akademik pada Rapat Kerja FEB UB 2014 pada Rabu (12/2) di Grand Trawas Hotel and Resort.

Beberapa program dirancang untuk mewujudkan kualitas input, proses dan output, diantaranya perketat seleksi penerimaan calon mahasiswa; percepatan lama studi mahasiswa; peningkatan kualitas calon lulusan; peningkatan kualitas dosen; penerapan metode Blended Learning dan lainnya.

Dalam hal perlunya memperketat seleksi penerimaan calon mahasiswa (regular dan internasional), FEB UB memiliki target perbandingan minimal 1 : 5 (kuota dan peminat) dengan seleksi sesuai bidang di SMA (IPA/IPS/Bahasa) serta kajian perilaku calon mahasiswa. Penjaringan calon mahasiswa juga perlu didukung dengan penguatan kehumasan untuk mempromosikan FEB UB (lembaga pendidikan, pemerintah, swasta dan media). FEB UB juga mempertimbangkan untuk menerima calon mahasiswa dengan prestasi nasional dan internasional (akademik dan non akademik). Hal ini penting karena mempermudah pembentukan calon lulusan yang berkualitas.

Kualitas dalam proses belajar mengajar pun diupayakan ditingkatkan melalui peningkatan kualitas dosen (doktor > 95%, professor > 65%, rekruitmen dosen asing per Program Studi/Jurusan, dosen studi lanjut diutamakan ke luar negeri, peningkatan partisipasi dosen dalam riset, publikasi ilmiah internasional, seminar ilmiah, joint supervision, joint examination, dan joint research), peningkatan jumlah dosen dengan rasio 1 : 30 (rasio dosen dan mahasiswa), peningkatan kualitas bahan ajar, dan metode pembelajaran (Blended Learning).  Adapun peran alumni dalam proses belajar mengajar diwujudkan melalui keterlibatan alumni (praktisi) untuk dapat memberikan ilmunya kepada mahasiswa. Penambahan dan peningkatan fasilitas (sarana dan prasarana) juga penting dalam proses belajar mengajar (gedung, ruang kelas, IT, perpustakaan dan laboratorium).

Bila input dan proses telah berkualitas, maka output yang dihasilkan pun akan lebih berkualitas. Mahasiswa  FEB UB diharapkan dapat menyandang gelar baru dengan lama studi masing-masing strata yaitu S1 maksimal 4 tahun, S2 maksimal 2 tahun dan S3 maksimal 3 tahun. Untuk dapat lulus dari FEB UB terdapat beberapa kualifikasi yang harus dimiliki yaitu IPK tinggi; membekali mahasiswa dengan Soft Skill dan kemampuan kewirausahaa; lulus TOEFL, IC3, dan TOEIC; memberikan kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan nasional dan internasional (riset, pertukaran pelajar, dan magang). Kualifikasi inilah yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan nilai tambah lulusan FEB UB sehingga dapat bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha. (ris)