“Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.” – Winston Chuchill, Mantan Perdana Menteri Britania Raya
Mungkin itulah semboyan yang tertanam dalam hati peserta FGTP 2019. FGTP sendiri merupakan singkatan dari FEB Goes To Pimnas. Dari namanya saja, FGTP merupakan acara yang bertujuan untuk mewadahi KM FEB UB dalam berkompetisi di PIMNAS 32. Hal itu dibenarkan oleh Dini Intan Permatasari, selaku Ketua Pelaksana FEB Goes To Pimnas 2019. Menurut Dini, FGTP diadakan dalam membantu KM FEB UB yang berminat dalam PKM.
FGTP 2019 diadakan dalam 2 rangkaian. Rangkaian pertama diselenggarakan pada Hari Sabtu, 6 April 2019 di Ruang Sidang Utama, Gedung Dekanat Lama FEB UB. Rangkaian pertama ini berjudul “Menuju Monev” diawali dengan sambutan dari Dini Intan Permatasari selaku Ketua Pelaksana FGTP 2019 dilanjutkan dengan sambutan dari M. Ridho Faza selaku Ketua Umum LSME FEB UB 2019. Acara dilanjutkan dengan pemutaran video PIMNAS 30 yang diselenggarakan di Makassar. Pemutaran video ini diharapkan mampu membuat peserta FGTP 2019 termotivasi untuk kembali mengharumkan nama Universitas Brawijaya pada umumnya, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada khususnya.
Peserta dalam FGTP 2019 ini terdiri dari 2 tim yang lolos dalam pendanaan di tingkat universitas. Tim tersebut terdiri dari Tim Dita Meilana Sari yang mengajukan PKM Penelitian Sosial Humaniora dan Tim Andre Novian Megantara yang mengajukan PKM Kewirausahaan. 2 tim tersebut dibimbing langsung oleh mentor yang berpengalaman di PKM pada acara inti. Mentor yang membimbing peserta yaitu Dikau Tondo Prastyo dan Fauziyah Fitri. Mentor tersebut terjun langsung dalam membimbing peserta mengenai kendala, persiapan dan kesiapan konsep. Selain membantu menyiapkan PKM secara fisik, mentor juga membantu menyiapkan mental peserta FGTP 2019 yang akan berkompetisi dalam mengharumkan nama FEB UB. Karena sesuai dengan niat awal Dekanat, Dekanat berharap KM FEB UB dapat berpartisipasi secara maksimal baik kuantitas maupun kualitas dalam ajang PKM ini.