GANGSAL “ Garuda Sebagai Simbol Harga Mati Negara Kesatuan Republik Indonesia”

Kunjungan dan Kuliah Tamu Universiti Sains Malaysia (USM)
27 March 2012
Studi Banding Senat dan BPM FE Atmajaya Yogyakarta
31 March 2012

Economic Goes To Opera ( EGO ) mengadakan sebuah pentas studi bertajuk Gangsal dengan tema eksplorasi sebuah aplikasi. UKM FEB UB yang berbasis pada seni dan teater ini memberikan suguhan pertunjukan yang membawakan pesan moral khusus kepada siapapun mereka yang menonton. Diadakan di Basement Gedung E 31 maret lalu, EGO mengundang seluruh mahasiswa dan masyarakat umum untuk menyaksikkan pertunjukan mereka yang dimulai pada jam 7 malam secara gratis tanpa dipungut biaya sedikitpun.

Acara dimulai dengan sebuah suguhan musik akustik yang menghibur. Selanjutnya diteruskan dengan acara utama yaitu teater Gangsal. Teater ini mempresentasikan sebuah drama yang menyiratkan pesan moral kepada kita untuk menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia dengan memegang teguh pancasila, UUD dan lambang Burung Garuda. Pengisi acara utama, Silvia Asna ( Ilmu Ekonomi 2009 ) dan Puguh Hendrawan ( Ilmu Ekonomi 2010 ) memerankan peran utama yang menghayati dengan ditemani beberapa peran lain yang mendukung.

Lathifah Rusli, Ketua Pelaksana sekaligus aktris pengisi acara mengatakan bahwa acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pesan bahwa semua mahasiswa, terutama FEB UB, harus terus tetap menjaga semangat mereka demi mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Selain itu, kita berkesempatan mengaplikasikan ilmu teater yang kita dapat di EGO dan sekaligus juga sebagai ajang pengenalan Maba FEB UB 2011 kepada khalayak umum”, ujar mahasiswi Ilmu Ekonomi 2011 tersebut.

Dalam acara yang berlangsung cukup baik tersebut, EGO juga mengundang organisasi atau UKM teater lain yang ada di sekitar Universitas Brawijaya dan Malang. Lathifah mengkonfirmasi jika tujuan untuk mengundang lembaga lain yang bergerak di bidang yang sama adalah agar mereka tahu bahwa FEB UB juga mampu membuat sebuah event teater yang berkualitas dan menyiratkan pesan moral yang baik. (arf/ris)