Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) akan menghelat pagelaran budaya untuk menyemarakan Dies Natalis FEB UB Ke-51. Pagelaran budaya ini akan diisi dengan pertunjukan Wayang Kulit yang merupakan kolaborasi antara dua generasi berbeda yaitu Dosen dan Mahasiswa. Bertempat di Halaman Parkir Depan Dekanat FEB UB, Sabtu (6/10), pagelaran budaya yang terdiri dari Pasar Kreatif dan Pentas Seni akan dilaksanakan pagi hari dengan pertunjukan Wayang Kulit sebagai puncak acara pada malam harinya.
Dengan lakon Wahyu Tri Sila Kencana, Pagelaran Wayang Kulit akan dimulai pukul 19.00-23.00 wib. Dua dalang beda generasi yaitu Gisma Geiant Ginanjar Assydiq, SE (Mahasiswa) dan Ki H Joko Setiono, ST.,MT (Dosen) akan mengkisahkan perjalanan FEB UB ke dalam bentuk pakeliran. Lakon bernama Wahyu Tri Sila Kencana lahir karena terinspirasi oleh lima sendi yang tercantum dalam strategi pengembangan FEB UB, yaitu (1). Hope , (2).Inspiring, (3).Enpowering, (4).Enligthening, (5) Wisdom.
Wayang Kulit Kolaborasi ini meskipun terinspirasi dari kisah modern, namun tidak meninggalkan pakem pathet enem, nyongo dan manyura yang ada pada sebuah pertunjukan wayang, sehingga tetap menarik untuk dinikmati oleh para penikmat wayang kulit. Pertunjukan pagelaran budaya ini dipersembahkan untuk umum dan tidak dipungut biaya. (ris)