<!–:id–>Pelepasan Alumni: Dekan Sampaikan Pentingnya Membangun Networking<!–:–>

Wujudkan Ketahanan Pangan Indonesia Melalui Management Entrepreneur Day II
15 November 2014
<!–:id–>Manajemen Aset, Reformasi Pengelolaan Keuangan<!–:–>
16 November 2014

Malang (14/11), Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Brawijaya (FEB UB) gelar malam pelepasan alumni FEB UB periode III tahun akademik 2014/2015 Program sarjana dan Pascasarjana. Malam  pelepasan 68 mahasiswa FEB UB ini digelar di Basement FEB UB.

Dari 68 mahasiswa, lulusan didominasi oleh Program Sarjana. Jumlah lulusan dari Program Sarjana adalah 50 orang. Sedangkan mahasiswa pascasarjana ada 18 orang, dengan 9 orang diantaranya  mahasiswa Program Magister dan  9 orang lainnya mahasiswa Program Doktor. Pada wisuda periode III  ini sebanyak 21 mahasiswa mendapatkan predikat cumlaude. Sebanyak 16 mahasiswa Program Sarjana yang mendapat predikat cumlaude terdiri dari 9 mahasiswa Program studi Ilmu Ekonomi, 5 mahasiswa Ilmu Manajemen dan 4 mahasiswa Akuntansi. Tiga predikat cumlaude lain didapatkan 2 mahasiswa Program Magister Manajemen dan 1 orang mahasiswa Program Doktor Manajemen.

“Tahun 2015 lulusan kita akan menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) dan moratorium Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini menjadikan iklim persaingan tenaga kerja semakin ketat. Saya mengharapkan dengan bekal yang didapatkan selama di bangku perkuliahan menjadikan lulusan kita tetap unggul. Namun juga harus dipahami penting bagi para lulusan untuk  secara mandiri mengembangkan diri dalam beberapa aspek untuk menghadapi iklim persiangan tenaga kerja”, ujar Prof. Candra Fajri Ananda, Ph.D.

Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan bahwa para lulusan harus memahami satu hal penting untuk menghadapi persaingan dunia kerja. Satu pesan penting itu adalah membangun networking. Persaingan yang semakin ketat tidak mengartikan lulusan harus bertarung menghadapi pesaing. Menghadapi kondisi ini, lulusan harus pintar-pintar mengatur strategi dengan memanfaatkannya untuk membangun networking.

Dalam hal ini lulusan harus memahami pentingnya keterbukaan, transparansi, kejujuran dan pribadi responsif atau mau bergerak. Dengan demikian networking akan dengan mudah dibangun.”Selain harus mengembangkan kemampuan berbahasa asing, mahasiswa harus memahami pentingnya  kemampuan business communication. Ini merupakan hal sederhana yang seringkali dilupakan oleh mahasiswa. Business communication ini mengartikan pribadi yang mampu berkomunikasi baik, memiliki sopan santun dalam bertutur kata. Ini juga merupakan salah satu cara untuk membangun networking”, tegas Prof. Candra Fajri Ananda.

Selain itu, untuk menghadapi globalisasi, mahasiswa harus mampu menjadi globalize people. Pribadi yang tertutup justru akan kalah dalam persaingan. Dalam hal ini fakultas mengharapkan lulusan FEB UB dapat menjadi pribadi terbuka yang memiliki pertahanan diri.(hdn/azm)