Tim yang beranggotakan Afwa Aranza Windu Handika (FEB), Naufal Fathin Hawi (FILKOM), dan Meidina Rizky Amalia (FT) telah mewakili Universitas Brawijaya dalam ajang ASEAN Startup Accelerator yang diselenggarakan oleh Indonesia Youth Academy yang bekerjasama dengan Kaplan University, National University of Singapore, Enterprise, Singtel, dan 12 investor, CEO serta CTO dari berbagai perusahaan di Singapura. Kompetisi ide bisnis yang berlangsung pada tanggal 10-12 Juli 2017 di Kaplan University, Singapura tersebut mengusung tema “Ready to Define Your Startup?” dan dihadiri oleh 30 tim yang merupakan mahasiswa Indonesia dan mahasiswa exchange dari Singapura, Malaysia serta India.
Afwa menjelaskan bahwa kompetisi ini terbagi ke dalam beberapa tahap. Dimulai dari tahap registrasi, seleksi 100 abstrak terbaik, pengumpulan fullpaper, dan 30 tim beruntung akan diundang ke Singapura untuk mempresentasikan ide bisnis serta berkesempatan untuk mengikuti acara Build Strat Up. Tim ini mempresentasikan ide bisnis yang diberi nama Traveller Pack, yang merupakan sebuah marketplace berbasis website. “Pada intinya kami ikut turut serta dalam mempertemukan permintaan customer akan wisata yang safety dan mudah dengan pihak pengelola wisata”ungkapnya.
Selain itu, Traveller Pack juga menyediakan panel investasi bagi investor yang berminat untuk berinvestasi pada objek wisata yang diminatinya. Ide ini digagas karena Indonesia sebenarnya merupakan surga bagi wisatawan. Indonesia memiliki banyak sekali keindahan alam yang bernilai jual tinggi, namun kebanyakan objek wisata yang ada di Indonesia belum memiliki pemasaran yang bagus. Selain itu, dalam pengembangannya masih terkendala oleh dana yang minim dari masyarakat ataupun pemerintah sekitar. “Dengan adanya website ini kami harap dapat membantu masyarakat Indonesia, pengguna jasa layanan ataupun para Investor nantinya”tambah Afwa.
Di sana mereka diajari bagaimana cara membangun bisnis yang baik dalam jangka panjang, pembuatan produk dengan analisis MVP (Minimum Viable Product), manajamen karyawan, manajemen keuangan, membuat tim kerja yang baik, tips dan trik dalam berinvestasi pada startup, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, mereka juga dapat berdiskusi langsung dengan CEO dan CTO dari berbagai perusahaan di Singapura seperti Singtel, The Leza Parker Network, Markedshot, Golden Gates Ventures, Vanitee, RingMD, DSTNC, EDGE, Niswara, iFashion Group, Reactor Industries, PSLove Company, dan Soezlar Technology. Mereka berharap dapat terus mengembangkan strartup yang dibuat serta dapat merangkul seluruh masyrakat Indonesia untuk turut bergabung dalam Traveller Pack. Afwa dan tim merasa sangat senang karena dapat mewakili Universitas Brawijaya dalam kompetisi ini.
“Persiapkanlah diri kalian dengan matang, perbanyak intensitas bertemu dengan tim apabila lomba secara tim, bangun kepercayaan diri pada diri kalian dan saling memahami satu sama lain, jangan sungkan-sungkan untuk belajar dari teman atau kakak tingkat yang telah berpengalaman, dan jangan lupa untuk meminta restu dari orang tua dan selalu berd’oa. Kompetisi dapat menambah pengalaman kita, dapat menambah relasi kita dengan orang-orang hebat di luar sana, jadi jangan takut untuk berkompetisi. Kalah menang dalam sebuah kompetisi itu adalah hal yang biasa, hal yang terpenting adalahan bagaimana kita dapat terus meng-upgrade diri kita setelah kompetisi berakhir”pesan Afwa. (vq)