BEM FEB UB baru saja melewati transisi kepengurusan. Sesuai dengan budaya yang ada di organisasi, setiap awal masa kepengurusan pasti akan diadakan Training Organization (TO). Acara ini bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh BEM FEB UB kepada staf-staf BEM periode 2013. TO yang diadakan para Badan Pengurus Harian (BPH) BEM FEB UB terdiri dari dua sesi yaitu TO indoor dan TO outdoor.
TO indoor dilaksanakan pada hari Minggu (24/2) bertempat di Ruang A3 Gedung A FEB UB. Acara ini meliputi presentasi-presentasi tentang keorganisasian, public speaking, trias politica dan juga tentang BEM FEB sendiri kepada staf. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada staf tentang hal di atas dan bisa diimplementasikan dalam masa-masa kepengurusan. Tidak hanya TO indoor, BEM FEB UB juga melakukan TO outdoor. TO kali ini bertujuan untuk lebih mengakrabkan staf satu dengan staf yang lain maupun dengan BPH.
TO outdoor dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu (16-17/3) di Coban Rondo. Total peserta yang mengikuti TO dari staf sebanyak 61 orang, panitia sebesar 26 orang, dan alumni 6 orang. TO outdoor meliputi outbond, malam keakraban, diskusi, serta manajemen aksi dan implementasinya.
Dalam outbond terdapat game di mana setiap game-nya mempunyai esensi-esensi yang dapat diterapkan saat berorganisasi. Diantaranya tentang penyampaian informasi, kepercayaan satu dengan yang lain, berkomunikasi, bekerjasama, dan lain-lain. Sementara itu, di malam keakraban sendiri ada penampilan para staf serta jalan-jalan malam melewati pos-pos dimana setiap posnya menekankan materi baik tentang etika berorganisasi, mental sebagai staf, dan pentingnya sebuah tim. Selanjutnya di hari terakhir para staf mengikuti grup diskusi yang mengupas tentang kenaikan harga LPG 12 kg. Setelah itu para staf dibiarkan untuk merencanakan sebuah aksi bila tidak ada jalan lagi untuk menyampaikan aspirasi dan berdiskusi dengan pemerintah.
Menurut Devi Nur Cahyaningsih selaku sie Acara, rangkaian TO ini merupakan sarana bagi para staf dan BPH untuk mengenal satu sama lain. Devi juga mengatakan bahwa lewat TO ini semua staf dapat terangkul dan bisa aktif selama kepengurusan. (apk/mir)