Pengelolaan Tata Kelola yang Baik Untuk Mewujudkan Good Faculty Governance

FEB UB: Perketat Seleksi Calon Mahasiswa, Percepat Lama Studi Mahasiswa
12 February 2014
FE UK Maranatha Bandung Kunjungi FEB
16 February 2014

 

Rencana kegiatan, belanja dan anggaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) Bidang Keuangan dapat dikelompokan menjadi 3 arah kebijakan yaitu pengelolaan keuangan, sumber daya manusia dan sarana prasarana. Setidaknya 3 hal itulah yang menjadi sasaran alokasi anggaran FEB UB.

Sejumlah isu berkaitan dengan pengelolaan keuangan, diantaranya penyempurnaan SOP keuangan; penyusunan sistem aplikasi penganggaran; penatausahaan (pelaksanaan anggaran) dan pertanggungjawaban; tindak lanjut temuan audit; kelebihan beban mengajar dosen (6 sks); penggalian sumber dana diluar anggaran rutin, peningkatan kesejahteraan dan pembiayaan studi lanjut. Pengelolaan keuangan ini penting untuk menciptakan tata kelola yang baik sehingga tercipta Good Faculty Governance. Isu yang banyak mendapat perhatian adalah kelebihan beban mengajar dosen (6 sks). Isu ini membawa dampak terhadap penerimaan/kesejahteraan dosen, yang mana 6 sks yang diajarkan oleh dosen tidak dibayarkan. Kebijakan ini disiasati dengan menambahkan insentif bagi dosen untuk melakukan penelitian.

Pembantu Dekan II (Bidang Keuangan), Dr Aulia Fuad, SE.,M.Si.,Ak yang diwakilkan kepada Pembantu Dekan I (Bidang Akademik) Dr Ghozali Maski, SE.,MS  memaparkan sejumlah program dibidang keuangan. FEB UB memiliki Dosen PNS (141 orang) dan Non PNS (35 orang) dengan berbagai tingkat pendidikan dan jabatan fungsional. FEB UB mengalokasikan anggarannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui percepatan perolehan dan kenaikan jabatan fungsional, percepatan Guru Besar (Professor), Pengembangan SDM Dosen melalui sertifikasi dan lainnya, pengembangan SDM Tenaga Kependidikan dengan merekrut tenaga administrasi minimal D3.

Dalam hal sarana dan prasarana, FEB UB berupaya untuk mengoptimalisasikan gedung-gedung perkuliahan (jam aktif hingga 21.00 wib), penyelesaian gedung utama, penataan infrastruktur dan lainnya. Tidak hanya membidik hal yang terkait akademik, sarana prasarana non akademik seperti pembangunan sport centre dan social life centre juga menjadi salah satu program kerja Pembantu Dekan II. (ris)