Universitas Brawijaya (UB) bekerjasama dengan PT Pegadaian Pusat (Persero) mengadakan Program Bantuan Peralatan Kepada Mahasiswa dan Alumni Wirausaha UB. Program ini diikuti oleh 40 wirausahawan, terdiri dari mahasiswa dan alumni UB yang telah lolos seleksi. Senin (9/7) bertempat di Ruang Sidang Utama, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) dilakukan penyerahan bantuan peralatan dari PT Pegadaian Pusat (Persero) kepada 40 wirausahawan secara simbolis.
Penyerahan simbolis bantuan peralatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Pengembangan Usaha PT Pegadaian Pusat (Persero), Wasis Djuhar; General Manager Bisnis Emas PT Pegadaian Pusat (Persero) Wirogo Listyo Daryono; General Manajer PKBL dan CSR PT Pegadaian Pusat (Persero); Ketua Pelaksana kerjasama UB dengan PT Pegadaian Pusat (Persero) bidang Mahasiswa Wirausaha Prof Maryunani, dan 40 penerima bantuan peralatan PT Pegadaian Pusat (Persero).
Penyerahan simbolis bantuan peralatan ini diberikan kepada 3 wirausahawan UB yaitu Primi Puspita Ramadhania (Mahasiswa FEB UB), M Zaenudin (Mahasiswa FEB UB), dan Ratnawati (alumni UB).
Primi Puspita adalah mahasiswa wirausaha yang menjalankan bisnis sepatu yang telah merambah pasar internasional. Dalam program ini, Primi mendapatkan bantuan peralatan berupa mesin jahit, dinamo, dan mesin cetak sepatu berbagai ukuran.
Lain halnya dengan M Zaenudin yang menjalankan usaha “Bakso Ijo” yaitu bakso yang dicampur dengan aneka sayur seperti sawi. Zaenuddin yang masih memasarkan produknya dari pondok ke pondok ini berharap dengan bantuan peralatan berupa kulkas dan kompor gas, usahanya dapat berkembang tidak hanya dilingkungan pondok pesantren.
Penyerahan simbolis yang terakhir yaitu diberikan kepada Ratnawati yang memiliki usaha rental komputer. Dalam program ini,Ratnawati mendapatkan bantuan satu buah printer laser dan dua buah layar monitor.
Diakui Wasis Djuhar, program yang merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial PT Pegadaian (Persero) ini baru berjalan 2 tahun. “Selain dengan UB kami juga menjalin kerjasama di bidang mahasiswa wirausaha dengan perguruaan tinggi lain, seperti Undip dan Unsoed. Di UB, setidaknya ada 100 proposal business plan yang masuk, namun yang lolos seleksi dan berhak menerima bantuan peralatan hanya 40 proposal. Dan bagi wirausahawan lain yang belum berkesempatan menerima bantuan, hendaknya dapat membuktikan diri bahwa tanpa bantuan usaha kalian pun dapat sukses, ” jelasnya.
Usai melakukan penyerahan bantuan peralatan, rombongan PT Pegadaian (Persero) melakukan kunjungan lapang untuk melihat usaha-usaha yang dijalankan oleh para penerima bantuan peralatan PT Pegadaian Pusat (Persero). (ris)