Sarjana Bukan Hanya Pencari Kerja

PK2MABA Heroes FEB 2013
6 September 2013
Melalui Probinmaba, Mahasiswa Baru FEB Berikan Santunan pada Panti Asuhan
7 September 2013

 

Sarjana merupakan suatu gelar pendidikan dengan proses yang cukup panjang dan tidaklah mudah. Dengan begitu, para sarjana merupakan kaum intelek yang harus mampu bersikap mandiri, inovatif, kreatif serta pantang menyerah. Maka dari itu, mereka dituntut untuk tidak hanya mampu berperan sebagai pencari kerja, namun juga dituntut mampu berperan sebagai penyedia atau pembuat lapangan kerja.Sejalan dengan arah pengembangan UB (Universitas Brawijaya) kedepan, yakni menjadi World Class Entrepreneurial University. FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) tentunya ingin turut berperan aktif dalam mewujudkan tujuan tersebut. Sejauh ini FEB telah memiliki sejumlah mata kuliah yang menunjang pengembangan kemampuan entrepreneurship para mahasiswa. Telah diadakan pula beberapa kegiatan rutin yang berhubungan dengan entrepreneurship, baik berupa seminar, pelatihan, maupun bazar sebagai tempat mengaplikasikan ilmu entrepreneurship yang telah didapat oleh para mahasiswa.

Tak ingin ketinggalan dengan para seniornya,para mahasiswa baru telah mulai melatih diri mereka menjadi seseorang dengan kemampuan entrepreneurship. Dalam gelaran Probinmaba (Program Pembinaan Mahasiswa Baru) HEROES 2013 terdapat tugas bagi masing-masing kelompok, untuk membuat blue print suatu karya yang dapat dijual. Dengan begitu, para mahasiswa baru telah dilatih berpikir menjadi seorang entrepreneur sesegera mungkin. Dan ternyata animo dari para mahasiswa baru, cukup besar. Mereka dengan serius menyelesaikan tugas tersebut. Pihak panitia Probinmaba HEROES 2013 pun tak lupa untuk mengapresiasi usaha para adik tingkat mereka tersebut dengan memberi penghargaan bagi 3 karya terbaik. Kelompok yang mampu mendapatkan predikat tersebut adalah Garda 14 dengan Produk Puding mereka, Garda 27 dengan Produk Burger Nasi mereka, dan Garda 4 dengan Produk EBSA (Es Buah Segar Asli).

Selain pemberian penghargaan bagi 3 karya terbaik, panitia juga memberikan apresiasi bagi kelompok dan mahasiswa baru yang mampu menyelesaikan berbagai tugas Probinmaba dengan nilai terbaik. Predikat Kelompok Terbaik, berhasil diperoleh Garda 19. “Kesuksesan kelompok ini tidak lepas dari komunikasi yang kami jalin dengan baik” jawab Markus Edi Setianur selaku ketua Garda 19. Sementara predikat mahasiswa baru terbaik diraih oleh Caesar Wahyu Mahardika (Akuntansi) dan Utami Wahyuning Kristi (Manajemen). Ketika ditanya bagaimana mereka mampu mendapat predikat tersebut, kedua mahasiswa baru terbaik ini memeberikan jawaban yang berbeda. Caesar Wahyu Mahardika menjawab “Sebelum mengikuti ospek, saya sudah sangat khawatir tidak mampu. Namun setelah diajalani, dengan mengikuti aturan yang ada, ternyata malah menjadi Mahasiswa Baru Terbaik”. Sementara Utami Wahyuning Kristi mengatakan “yang penting berusaha semaksimal mungkin”. Akan tetapi mereka berdua mengungkapkan bahwa keberhasilan mereka ini tidak lepas dari dukungan kedua orang tua.  (azm/ris)