Seminar Nasional BAF 2012: Menekan Tindakan Fraud dengan Penanaman Nilai di Masyarakat

Dr. Elvia Shauki – International Inspiring Lecture
28 November 2012
Mempererat Ikatan Silahturahim Alumni, FEB UB adakan Sarasehan
1 December 2012

Senin (26/11) lalu, bertempat di Aula Gedung F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB).Pelaksana kegiatan ini adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) FEB UB.Tema yang diusung adalah “Peran Akuntan dalam Penegakan dan Pendeteksian Awal Tindakan Fraud” karena melihat banyaknya fenomena kasus-kasus fraud yang belum bisa teratasidi Indonesia.

Jumlah peserta berjumlah sekitar 160 orang terdiri dari mahasiswa Jurusan Akuntansi FEB UB dan beberapa perwakilan dari universitas lain di Indonesia. Mereka sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh Gugus Irianto Ph.D., Ak, Dekan FEB UB. Beliau memperkenalkan tentang frauddan memberikan gambaran secara umum tentang fraud.

Pemateri lainnya adalah perwakilan dari ACFE (Association for Certified Fraud Examiner), Direktoral Jenderal Pajak, perwakilan dari KPK, dan satu lagi dosen JAFEB UB yaitu Dr. M. Achsin. Pemateri di seminar ini diambil dari beberapa perwakilan sektor yaitu sektor swasta, perpajakan, KPK, akademisi dengan harapan peserta seminar dapat mengetahui seluk-beluk fenomena fraud dari beberapa sektor itu.

Seminar yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 15.30 itu membawa kesan tersendiri bagi para pemateri dan peserta. “Mahasiswa saat ini harus lebih peka terhadap kasus-kasus fraud yang melanda Indonesia. Maraknya kasus seperti ini terutama kasus korupsi yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa ditekan dengan cara menanamkan nilai-nilai di masyarakat, dan sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bisa terus menjaga nilai-nilai itu. Dengan ditekankannya nilai-nilai ke setiap individu, maka kasus-kasus seperti itu pastinya akan berkurang dengan sendirinya”, ungkap Dr. M. Achsin selaku Pemateri. Senada dengan hal itu, salah satu peserta seminar berkomentar “Masa depan menanti akuntan-akuntan muda yang bersih dan profesional,”.

Seminar nasional ini merupakan salah satu rangkaian acara Brawijaya Accounting Fair(BAF) yang merupakan ajang tahunan terbesar yang diselenggarakan HMJA. Jika tahun-tahun sebelumnya Brawijaya Accounting Fair (BAF) hanya dalam bentuk seminar, makapada tahun 2012ini, panitia juga menyelenggarakandebate competition dan case analysis, dimana mahasiswa dapat mengukur kemampuan dirinya dan lebih kritis lagi dengan permasalahan-permasalahan ekonomi yang ditawarkan.Debate competition dan case analysisini mampu menghadirkan 36 peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.“Semoga di tahun depan Brawijaya Accounting Fair tidak hanya diikuti mahasiswa dalam skala nasional tetapi juga internasional”, harap salah satu panitia BAF 2012. (apk/mir)