Seminar Publik

Jumat (7/10) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Badan Supervisi Bank Indonesia menyelenggarakan Seminar Publik mengenai “Sinergi Kebijakan Makro Ekonomi Nasional dan Kebijakan Makro Regional Serta Penguatan Peran Kantor Bank Indonesia (KBI) Dalam Rangka Mendukung Percepatan Pembangunan di Daerah”di widyaloka Convention hall. Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis ke 50.

Pada acara yang dibuka oleh Pembantu Dekan I FEB UB ini dimulai pukul 13.00. dan bertindak sebagai pembicara pertama yakni Prof. Munawar Ismail SE., DEA, Ph.D yang memberikan materi mengenai “Overview perekonomian daerah: pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kemiskinan,” dalam penjelasannya Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyatakan bahwa peningkatan pembangunan juga meningkatkan ketimpangan pendapatan antar daerah dan  jikalau dilihat dari tipe kemiskinan di Jawa Timur, daerah di jawa timur yang termasuk daerah miskin merupakan daerah yang berbasis pertanian. Pembicara kedua pada sesi ini adalah Rama Pratama, SE., Msi. (Badan Supervisi Bank Indonesia) dengan materi “Tantangan pencapaian pertumbuhan eknomi daerah yang inklusif.”

Pembicara terakhir adalah Gatot Sugiono, SE., MM (Bank Indonesia) dengan judul materi “Penguatan peran Kantor Bank Indonesia (KBI) dan perbankan dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.” Tugas utama Bank Indonesia adalah untuk menjaga stabilitas inflasi, pengendalian inflasi daerah oleh Kantor Bank Indonesia dilakukan dengan asesmen pendekatan inflation handling dan economic growth. Assesment ini dibagi menjadi tiga, yakni: 1) assesment terhadap kinerja harga barang/ jasa kebutuhan pokok, 2) assesment terhadap kondisi makro regional dan 3) assesment terhadap sektor riil (industrial approach).

Tujuan diadakan Seminar publik ini adalah untuk mengetahui rencana percepatan pembangunan ekonomi daerah di Jawa Timur, Sinergi antara Kebijakan Makroekonomi Nasional dan Kebijakan Makroekonomi Regional, dan Peranan perbankan dalam mendukung percepatan pembangunan ekonomi daerah di Jawa Timur.

(yb)