TEMAN : Agenda Rutin MAMI untuk mengembangkan Akuntansi Berbasis Budaya Lokal

Jalan Sehat dalam Rangka Dies Natalis FEB ke 52 Tahun Berlangsung dengan Sangat Meriah
21 January 2014
Info Hasil Ujian Saringan PPAk FEB UB
25 January 2014

Prof. Iwan Triyuwono, SE., M.Ec., Ph.D., Ak. (Ketua MAMI)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kembali kedatangan tamu dari berbagai daerah. Setelah beberapa hari sebelumnya kedatangan alumni dari berbagai angkatan, kini FEB melalui salah satu organisasi yang berada dibawah naungan Jurusan Akuntansi, yakni MAMI (Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia) kedatangan tamu akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini bertajuk “Pertemuan Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia (TEMAN 1)” dan diselenggarakan di Aula lantai 7 Gedung Pascasarjana FEB pada tanggal 22 Januari 2014. MAMI mengajak seluruh akademisi terutama yang concern dengan penelitian multidisiplin ilmu untuk mengikuti kegiatan TEMAN 1. Tujuan dari diadakannya kegiatan TEMAN 1 ini adalah mengangkat berbagai budaya lokal yang berkorelasi dengan akuntansi, sehingga dapat memuluskan niatan MAMI untuk memprakarsai Akuntansi berbasis Indonesia, tidak hanya mengekor dengan standar akuntansi dari luar negeri.

Tema yang diusung dalam TEMAN 1 kali ini adalah “Akulturasi Akuntansi dan Budaya Lokal”, dengan dua orang pemateri yang sangat kompeten dibidangnya, yakni Ki Dr. Riyanto, M.Hum. (Ketua Komunitas Seni Budaya UB; Dalang; Dosen FIA-UB) dan Dr. K.H. Agus Sunyoto (Penulis Perjuangan dan Ajaran Syekh Siti Jenar). Ketua Pelaksana kegiatan ini, Dr. Bambang Hariadi, SE., M.Ec., CPA., Ak. menuturkan, “Selama ini Akuntansi banyak diadopsi dari Barat, tentunya juga membawa nilai-nilai dari Barat. Ketika nilai-nilai tersebut masuk ke dalam Indonesia, belum sepenuhnya cocok dengan budaya lokal yang ada. Maka dari itu diadakan TEMAN 1. Dengan adanya akulturasi antara akuntansi dengan budaya lokal dalam gelaran TEMAN 1, akan menghasilkan perubahan dan inovasi, sehingga tidak stagnan”. Tidak dapat dipungkiri, selama ini pembaruan dan inovasi di bidang akuntansi memang banyak didominasi dari Barat.

Peserta dalam TEMAN 1 ini berjumlah hampir 90 orang dan datang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Rencananya kegiatan ini akan kembali digelar setiap 6 bulan sekali, hanya saja venue nya berpindah-pindah. Sehingga konstribusi MAMI terhadap perkembangan Akuntansi di Indonesia akan semakin nyata dan meluas. Peneyelenggaraan di luar Malang akan melibatkan perguruan tinggi di sekitar venue terpilih, tentunya dengan ini dapat memperat jalinan kerja sama antar berbagai perguruan tinggi. TEMAN 2 akan digelar di Makassar pada medio bulan Juni atau Juli.

Dalam sesi pemaparan materi Dr. K.H. Agus Sunyoto menjelaskan bahwa, “Akuntansi berkaitan erat dengan perhitungan, sementara budaya di Jawa tidak dapat lepas dari perhitungan karena dalam budaya Jawa, semua ada perhitungannya”. Dekan FEB, Prof. Candra Fajri Ananda, SE., MSc., Ph.D. merasa sangat gembira dengan adanya kegiatan TEMAN 1. Karena dengan adanya kegiatan semacam ini, akan membantu perkembangan ilmu pengetahuan yang telah ada sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan manusia. (azm)