Sempat menurun karena kesibukan melakukan Internasionalisasi, FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) bertekad untuk kembali berkonstribusi positif secara lebih aktif pada lingkungan sekitar kampus. Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan internasionalisasi menyita sangat banyak tenaga dan perhatian Keluarga Besar FEB. Mendekati penghujung tahun 2013, FEB mengadakan suatu kegiatan Bakti Sosial dengan sasaran para Pengusaha Mikro yang beroperasi di sekitar kampus. Kegiatan tersebut adalah Bakti Sosial Kewirausahaan dalam Rangka Dies Natalis FEB yang terselenggara di pelataran parkir FEB pada tanggal 21 Desember 2013.
Sejak sekitar sebulan yang lalu, FEB telah membentuk tim yang terdiri dari para mahasiswa untuk melakukan survey dan mendata para Pengusaha Mikro yang akan mengikuti kegiatan ini. Dalam penentuan peserta, terdapat sejumlah kriteria dari panitia. Salah satu kriterianya adalah gerobak yang akan direnovasi haruslah milik sendiri, bukan franchise. Renovasi dilaksanakan sejak pagi hingga menjelang sore. Setidaknya ada 38 gerobak yang mengikuti kegiatan ini. Pengerjaan renovasi dilakukan oleh sejumlah tukang cat yang didatangkan oleh FEB. Peralatan renovasi pun telah disediakan oleh FEB.
Guna mengikuti kegiatan ini, para pengusaha mikro tersebut tidak dapat beroperasi selama satu hari. Akan tetapi FEB sangat tanggap terhadap kondisi tersebut, sehingga FEB memberikan dana kompensasi kepada para peserta Bakti Sosial. Mereka yang hadir tampak senang dengan adanya kegiatan semacam ini.
“Kedepannya, kegiatan semacam ini akan disinergikan dengan klinik UMKM bentukan FEB”, tutur Radityo Putro Handrito, SE., MM. ketika diwawancara. Klinik UMKM FEB sendiri telah di-launching pada tanggal 19 Desember 2013. Dengan adanya Klinik UMKM FEB, salah satu Fakultas terbaik di Universitas Brawijaya ini ingin meningkatkan peran positif terhadap masyarakat luas, khususnya bagi masyarakat Malang Raya dan sekitarnya. (azm)