Workshop Bisnis, Tebar Semangat Wirausaha

Baksos Dies Natalis FEB UB ke 55 untuk Sitiarjo
29 November 2016
(Indonesia) Berawal tugas dosen, berujung Piala
30 November 2016

img20161130104610-1Mengingat Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang baru saja membuka Program Studi Kewirausahaan, Jurusan Manajemen bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Forum Malang telah menyelenggarakan Seminar Bisnis. Acara berlangsung pada Rabu pagi (30/11) dan bertempat di Aula Gedung D FEB UB. Sementara peserta seminar umumnya berasal dari mahasiswa Jurusan Manajemen dan beberapa pelaku usaha sepeti pemilik UMKM. “Seminar ini akan menyampaikan pesan-pesan praktek manajemen dalam dunia bisnis” jelas ketua Jurusan Manajemen Dr Sumiati dalam sambutannya.

Seminar Bisnis yang memiliki tema “Ayo, Semangat Berwirausaha” ini bisa dikatakan komplit. Menurut moderator, Risca Fitri Ayuni, seminar ini komplit karena mampu menyuguhkan teori bisnis/wirausaha sekaligus cara praktiknya. Berikut beberapa pemateri yang berhasil dihadirkan:
1. Tjandra Purnama Edi (Owner Soak Ngalam)
2. Dewi Tanjung (Pemenang IYCE 2010 yang tergabung dalam Wirausaha Muda Mandiri)
3. Dr. Ananda Sabil Hussein (Kaprodi Keirausahaan FEB UB)

Kesempatan pertama diberikan kepada Dr. Ananda Sabil Hussein yang lebih membahas cara berwirausaha dari sudut pandang teori. Materi yang disampaikan mengenai Social Media Marketing (SMM) sebagai Alternatif Pemasaran Start-Up Bisnis. Dalam materi juga disampaikan cara menjalankan SMM yang lebih efektif yakni dimulai dengan perumusan tujuan dan pengembangan strategi.

Dilanjutkan dengan penyampaian materi yang lebih fokus pada praktik wirausaha langsung yakni dari Owner Soak Ngalam. Pria kelahiran 2 Mei 1969 mengakui bahwa umur tidak menjadi indikator dalam mulai beewirausaha. Ia baru memulai usaha ini sejak tahun 2003 yakni sejak malang yang setiap tahunnya harus menerima ribuan mahasiswa untuk belajar dimalang. Mahasiswa ini akan memberikan berbagai perubahan di kota malang. Namun disisi lain hal ini membuka peluang untuk Tjandra membuat produknya sekarang ini. “Dalam praktikannya bukan modal, jenis, bahkan lokasi yang menjadi pengahalang namun rasa takut untuk memulai” ungkapnya.

Materi terakhir disampaikan oleh Dewi Tanjung sebagai pemenang International Young Creative Entrepreneur yang juga merupakan bagian dari Wirausaha Muda Mandiri. Disampaikan latarbelakang Dewi yang kurang beruntung sampai akhirnya ia sukses dengan karya desainnya yang mampu menjuarai IYCE  mewakili Indonesia dan berhasil membuatnya dapat keliling dunia. “Semua dimulai dari mimpi yang besar. Wirausaha itu sifatnya flexible. Kadang berlian hanya dibungkus koran ” tegas perempuan yang memiliki brand De Tanjung.

Seminar bisnis yang dimulai pukul 9.30 s.d. 12.00 ini menyedot perhatian peserta. Banyak sekali pertanyaan yang dibahas dalam sesi diskussi tanya jawab. “Mulai dari pertanyaan bagaimana jika usaha kita banyak yang menyamai?” sampai dengan “bagaimana cara agar usaha berjalan dengan stabil?” dan nasih banyak lagi lainnya. Oleh sebab itu Ketua Jurusan Manajemen berharap seminar ini mampu menumbuhkan semangat wirausaha bagi mahasiswa dan meningkatkan skill bagi pelaku usaha. (lst)