FEB UB Rancang Hubungan Kemitraan dengan Media Massa

“Bulan Ramadhan Jangan Disambut Sebagai Bulan Yang Penuh Dengan Beban”
30 June 2012
Disertasi Thobias Solosa: “Pendekatan Perencanaan Pembangunan Partisipatif Untuk Mereduksi Asymmetric Information Dalam Pembangunna Ekonomi di Provinsi Papua”.
3 July 2012

Dalam menjalankan aktivitasnya, Perguruan Tinggi (PT) memiliki fungsi Tri Darma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian masyarakat. Ketiga fungsi ini menyiratkan bahwa selain memberikan pendidikan kepada mahasiswa, PT juga harus berupaya menyelesaikan problem masyarakat  melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. Penelitian dan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan output bagi peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

Beberapa cara dapat dilakukan PT untuk menjalankan fungsinya. Salah satunya yaitu dengan memberikan kontribusi nyata terhadap suatu permasalahan di masyarakat. Hal inilah yang diharapkan dapat terwujud melalui rancangan hubungan kemitraan yang dirumuskan antara PT dengan media massa di Ruang Sidang Utama, FEB UB. Pertemuan antara dua elemen masyarakat yang berbeda latar belakang ini dihadiri oleh Dekan FEB UB, Gugus Irianto, SE.,MSA.,PhD.,Ak dan jajaran pembantu dekan FEB UB, Dekan Fakultas Hukum (FH) UB, Dr Sihabudin, SH.,MH, dan jajaran pembantu dekan FH UB, Pimpinan Redaksi (Pimred) Koran Radar Malang, Kurniawan Muhammad, dan Ichsan Rasyid (Penanggung Jawab Redaksi).

Menurut Dekan FEB UB, rancangan hubungan kemitraan antara PT dan media massa merupakan gagasan yang sangat baik. PT sebagai gudangnya ilmu pengetahuan dapat memberikan respon, pendapat, serta pandangannya mengenai suatu permasalahan di masyarakat melalui perspektif keilmuan (teori). Hal serupa juga diungkapkan oleh Dekan FH UB mengenai kontribusi PT dalam menyelesaikan masalah sosial. “Media massa dapat menyajikan berita yang valid, pas mengenai isi dan tanggapan, bila didukung dengan data dan  analisis secara ilmiah terhadap suatu permasalahan sosial yang berkembang. Peran analisis ini dapat dimainkan oleh PT, “jelas Dekan FH UB, Dr Sihabudin.

Diakui oleh Pimred Koran Radar Malang, Kurniawan Muhammad bahwa seorang wartawan terkadang memiliki keterbatasan pengetahuan dan kemampuan analisis mengenai suatu masalah yang berujung pada berita yang kurang memenuhi kriteria. Kekurangan ini dikarenakan ketidaktahuan wartawan akan suatu teori yang relevan dengan permasalahan yang ada. Kurniawan Muhammad juga meyakini bahwa PT adalah pihak yang tepat untuk diajak berkerjasama karena PT memiliki orang-orang yang kompeten dari segi keilmuan baik ekonomi, hukum, politik dan lainnya.“Harapannya melalui sinergitas antara kampus dan media massa dapat diperoleh solusi terhadap suatu masalah secara objektif dan pemberitaan yang sesuai keilmuan, “ ungkapnya.  (ris)