First Day of PKKMABA : Dibalik Gema Marching Panitia PKKMABA FEB UB yang Bikin Merinding

Dekan Turut Sambut Mahasiswa Baru serta Perkenalkan Jajaran Pimpinan FEB UB
21 August 2017
Orientasi Pendidikan Program Pascasarjana FEB UB
22 August 2017

Minggu (20/8) telah berlangsung acara Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) FEB UB. Acara dimulai pada pukul 05.30 WIB, bertajuk CONTRIBUTION dan mengusung tema “A Synergic Generation that Contributes to Environment”. Ketua Pelaksana, Affan Irhamsyah berharap dengan adanya acara ini generasi mahasiswa baru FEB UB lebih peduli dan dapat berkontribusi untuk lingkungan, baik lingkungan alam maupun sosial, serta dapat menerapkan enam nilai yang dibawa dalam CONTRIBUTION. Enam nilai tersebut adalah reilgiusitas, etika, kepedulian, intelektualitas, nasionalisme, dan solidaritas.

Sebelum dilakukan apel pagi, seluruh mahasiswa baru dikondisikan di lapangan Gedung D terlebih dahulu. Tepat pukul 05.30 WIB panitia FEB UB melakukan pertunjukan marching di hadapan mahasiswa baru serta jajaran pimpinan FEB UB. Marching atau gerakan jalan di tempat dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana CONTRIBUTION 2017. Suara yang dikeluarkan oleh lebih dari 150 orang dengan sangat maksimal serta gerakan baris yang seirama dan kompak membuat banyak orang yang mendengarnya merinding.

Panitia PKKMABA menteriakkan jargon “FEB SATU JIWA” dan berjalan dengan rute dari lapangan tengah FEB sampai berada tepat di hadapan mahasiswa baru. Setelah berada di hadapan mahasiswa baru, panitia melakukan yel-yel dan salam FEB dengan suara yang sangat lantang.

Berikut adalah yel-yel FEB :

We love FEB, we do

We love FEB, we do

We love FEB, we do

FEB we love you

Berikut adalah salam FEB :

Satu hati, untuk bumi pertiwi, dari FEB! FEB! FEB! FEB!

Mengingat latihan marching dilakukan dengan intensif selama lebih dari lima kali, membuat kemampuan seluruh panitia berkembang secara progresif dan mampu melakukan marching terbaiknya. Awal rute marching adalah berangkat dari depan UB Guest House sampai di depan gedung D, tetapi terjadi perubahan di H-2 PKKMABA saat sore hari yakni perubahan rute dari lapangan tengah FEB UB sampai depan gedung D FEB UB. Sehingga dari yang awalnya rute lurus, berubah menjadi belok. Padahal sebelumnya panitia tidak pernah latihan belok. Akan tetapi dalam waktu tiga jam, seluruh panitia mampu menguasai cara berbelok. Sehingga marching terlaksana dengan sangat baik. “Saat sudah H-2, baru dapat kabar bahwa rute diubah, jadi saya sempat ragu kalau nanti marching akan berjalan lancar, tapi ternyata kami dapat melakukannya dalam waktu tiga jam”tutur Fiki, salah seorang panitia. Seluruh panitia mengakui bahwa adanya marching ini dapat merekatkan hubungan antar panitia. “Kami dituntut untuk saling percaya satu sama lain, kompak dan solid! Dan ternyata kami berhasil”tambahnya. (vq)