Geographic Information System (GIS) Kaitannya dengan Ekonomi Pembangunan

Entrepreneurship Day 2012
9 May 2012
Orientasi Pendidikan (ORDIK) Program Magister “ Fast Track” FEB-UB
10 May 2012

Rabu (9/5) bertempat di Gedung A Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) telah berlangsung kuliah bersama GIS (Geographic Information System): Introducing for Economic Development Analysis. Bertindak sebagai pembicara yaitu Adipandang Yudono, S.Si.,MRUP, dosen sekaligus praktisi Perencanaan Wilayah Kota (PWK). Perkuliahan ini dikhususkan bagi mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB yang telah menempuh mata kuliah Perencanaan Pembangunan, Ekonomi Perkotaan, dan Seminar Ekonomi Regional. Hal tersebut didasarkan pada keterkaitan materi perkuliahan yang disampaikan oleh pembicara dengan ketiga mata kuliah yang dipersyaratkan mengikuti kuliah bersama ini.

Istilah GIS kerap digunakan dalam bidang PWK. GIS memiliki pengertian sebagai suatu sistem informasi yang terintegrasi dan secara khusus digunakan untuk mengelola berbagai data yang mempunyai suatu informasi dalam bentuk spasial (keruangan). GIS merupakan bagian dari analisis perencanaan pembangunan dan membantu dalam bidang perekonomian. “Diperlukannya sistem analisis yang dapat membantu proses perencanaan dan tata kelola suatu daerah melalui suatu sistem digital yang terintegrasi. Oleh karena itu, penting bagi kita dalam mengenal GIS dalam melengkapi sistim analisis untuk menunjang sebuah penelitian di bidang ekonomi, “ ungkapnya Dr. Sasongko, SE. MS (Dosen Perencanaan Pembangunan Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB) saat membuka perkuliahan.

Dalam kuliahnya, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik UB ini menyatakan bahwa GIS pada dasarnya harus dilandasi oleh pemahaman secara mendasar tentang aspek geografi, misalnya akurasi peta dan pencitraan. Ia juga menambahkan bahwa GIS secara umum merupakan pemetaan secara digital yang memuat berbagai informasi yang dibutuhakan bagi para penggunanya. Kemampuannya dalam mengkuantitatifkan semua data yang kualitatif, membuat GIF erat dengan permodelan statistik.

“GIS merupakan sebuah sistim informasi berbasis komputer yang didesain untuk menyimpan, mengelola, dan menyajikan data atau informasi geografis, “ tambahnya. Dalam analisis ekonomi, menurut Adipandang, GIS membantu dalam proses analisis perekonomian. Hal ini disebabkan karena dalam penyajian output GIS, telah tersedia data-data penunjang ekonomi misalnya Produk Domestik Bruto (PDB). “Manfaat yang didapat dari GIS adalah kita dapat mengetahui informasi lokasi diseluruh muka bumi lengkap dengan pengetahuan yang komprehensif tentang apa yang ada di wilayah tersebut, ” jelasnya.

Sebelum mengakhiri paparannya, Adipandang Yudono, S.Si.,MRUP memberikan kesempatan kepada peserta perkuliahan untuk bertanya lebih jauh mengenai keterkaitan GIS dengan Ilmu Ekonomi. Ia juga memperagakan pengoperasian GIS sebagai suatu alat atau aplikasi berbasis komputer yang dapat memberikan sumbangan informasi mengenai potensi ekonomi suatu wilayah. (ayomi/ris)