<!–:en–>HMJIE: Delegasi Finalis National Banking Forum 2014 Indonesia Banking School-Jakarta Selatan<!–:–><!–:id–>HMJIE: Delegasi Finalis National Banking Forum 2014 Indonesia Banking School-Jakarta Selatan<!–:–><!–:id–>HMJIE: Delegasi Finalis National Banking Forum 2014 Indonesia Banking School-Jakarta Selatan<!–:–><!–:id–>HMJIE: Delegasi Finalis National Banking Forum 2014 Indonesia Banking School-Jakarta Selatan<!–:–>

<!–:en–>HMJIE: Entrepreneurship Seminar And Business Plan Competition<!–:–><!–:id–>HMJIE: Entrepreneurship Seminar And Business Plan Competition<!–:–><!–:id–>HMJIE: Entrepreneurship Seminar And Business Plan Competition<!–:–><!–:id–>HMJIE: Entrepreneurship Seminar And Business Plan Competition<!–:–>
13 February 2015
<!–:en–>HMJIE: COFFEE SHARE 2014<!–:–><!–:id–>HMJIE: COFFEE SHARE 2014<!–:–>
13 February 2015

Senat Mahasiswa STIE Indonesia Banking School menghadirkan National Banking Forum 2014. Forum ini ditujukan kepada mahasiswa yang memiliki mimpi dalam memajukan perekonomian Indonesia dalam sektor usaha mikro dengan mengangkat tema “Providing the Bridge to ASEAN Economic Community”. Pada kegiatan ini, Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Mohammad Fariz dan Dimas Andaru Jurusan Ilmu Ekonomi 2011 dan 2013 berhasil mengirimkan delegasi sebagai finalis untuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan di National Banking Forum 2014.

Pada tahap coaching business, delegasi harus berhadapan dengan finalis lainnya dari berbagai univesitas dalam komisi yang sama yaitu komisi fashion & beauty. Setelah mendapatkan pelatihan entrepreneurship dengan CEO muda Chevalier, Egar Putra Bahtera, finaslis diwajibkan melakukan Business Pitching selama 5 menit. Dalam segi bisnis bisa dikatakan Juri sekaligus pembicara Kak Egar tertarik dengan konsep yang diusung delegasi, dengan nilai social business yang sangat kental. Namun, layaknya dalam kompetisi evaluasi kritis yang dihadapi adalah masalah perhitungan finansial (HPP dan strategi penentuan harga) dan market share yang kurang jelas. Tentu saja peserta diberi kesempatan dengan membuat ulang proposal sesuai standar perbankan dalam sesi Coaching Proposal & Group Discuss, untuk menjadi penentuan masuk pada tahap grand final.

Sangat luar biasa ketika delegasi mampu masuk ke babak 6 besar dari 50 tim lainnya dari berbagai universitas di Indonesia. Satu-satunya evaluasi dari juri adalah tentang isi tentang prototype yang dinilai masih belum sempurna. Maklum saja, ini dipersiapkan H-2 dari keberangkatan ke Jakarta. Namun aspek penting seperti studi finansial dan kelayakan sesuai standar Bank sudah sangat bagus. Namun, pada akhirnya delegasi Tim UB mampu mendapat predikat juara 2 Nasional di bawah Tim dari Universitas Indonesia yang memang telah menerapkan ide bisnisnya. Secara umum menurut delegasi hal ini tidak menjadi masalah karena kita mendapatkan banyak ilmu dan teman sebagai bekal ke depan.