HSBC business competition 2017 merupakan suatu event berupa lomba business case yang diadakan sebagai rangkaian acara berskala nasional di Sampoerna University Jakarta Selatan. Perlombaan ini terbuka untuk mahasiswa S1 semua jurusan yang mana satu tim terdiri dari 3-5 orang yang berasal dari universitas yang sama. Lomba ini diadakan dengan tujuan peserta dapat lebih sadar dan mau berkontribusi dengan cara sumbangsih ide demi perkembangan dunia bisnis di Indonesia. Perlombaan dibagi dalam tiga babak, pertama babak seleksi dokumen, kedua babak penyisihan dan ketiga babak Grand Final. Kompetisi ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 1-3 April 2017 lalu dan berjalan cukup lancar.
Pada babak pertama yaitu seleksi dokumen, tim delegasi berhasil lolos 15 besar dan dilanjutkan ke tahap kedua atau preliminary round. Untuk mengikuti seleksi babak kedua, tim delegasi Universitas Brawijaya berangkat ke Jakarta pada hari Kamis, 30 Maret 2017. Babak kedua atau preliminary round telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 April 2017, dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 19.00 WIB dan berlangsung di L’Avenue Sampoerna University, Jakarta Selatan. Pada babak kedua, tim delegasi terlebih dahulu mengiktui seminar HSBC Business Case Competition dengan judul “Millennial Generation – The Future Leaders . kemudian tim delegasi dipersilahkan menuju ruang karantina dan diminta menyelsaikan case yang disediakan. Tim delegasi memperoleh business case yaitu tentang permasalahan bisnis yang dialami oleh perusahaan mobil Volks Wagen. Case harus diselesaikan dalam waktu 2,5 jam dan dipresentasikan dihadapan juri selama 20 menit. Setelah itu, sekitar pukul 18.00 ialah waktu pengumuman peserta yang lolos ke babak final. Namun sayangnya tim delegasi Universitas Brawijaya tidak berhasil lolos ke babak final. Peserta yang lolos ke babak final ialah tim delegasi dari Universitas Prasetya Mulia, Sekolah Bisnis Management – Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Indonesia. Selanjutnya ialah babak final, diselenggarakan pada hari Senin tanggal 3 April 2017 bertempat di L’Avenue Sampoerna University Jakarta Selatan. Babak ini dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga 20.00 WIB. Kegiatan yang berlangsung pada babak final ialah pemecahan case yang dilakukan oleh 3 tim yang berhasil lolos dan dilanjutkan dengan Gala Dinner bersama dengan dewan juri. Berhubung tim delegasi dari Universitas Brawijaya tidak lolos seleksi di babak kedua, maka tim delegasi kami memutuskan untuk tidak mengikuti rangkaian kegiatan di tanggal 3 April 2017 atau pada babak final. Dan tim kami kemudian kembali ke Malang pada hari Minggu, 2 April 2017.
Evaluasi dari kegiatan lomba HSBC Business Case Competition adalah kurangnya persiapan tim delegasi untuk mengikuti perlombaan tersebut. Kurangnya pelatihan dan mentoring dari pihak Fakultas juga menjadi kendala dalam persiapan tim. Selain itu, mentor yang telah diminta tim untuk mendampingi selama kegiatan perlombaan di Jakarta, yaitu Bapak Dimas Hendrawan S.E,M.M mendadak tidak bisa ikut mendampingi tim ke Jakarta dikarenakan terdapat urusan yang mendadak di jurusan sehingga mentor yang mendampingi tim selama di Jakarta digantikan oleh asisten dosen rujukan yaitu Arlisya Tika Affandi mahasiswi jurusan Akuntansi angkatan 2013. Rekomendasi untuk tim yang akan mengikuti HSBC Business Case Competition tahun selanjutnya yaitu diadakannya seleksi terlebih dahulu dari pihak Fakultas, agar mahasiswa yang terjaring adalah mahasiswa yang benar-benar berkompeten. Lalu untuk peserta yang mengikuti lomba tersebut paling tidak telah menempuh minimal 3-4 semester, dan tiap tim terdiri dari mahasiswa untuk setiap jurusan (manajemen, akuntansi, dan ilmu ekonomi). Selain itu, diadakannya latihan memecahkan serta menyusun permasalahan case secara rutin yang dimentori oleh dosen yang direkomendasikan oleh pihak Fakultas untuk kesiapan peserta lomba. Semoga harapannya tim delegasi dari Universitas Brawijaya kedepannya bisa menjadi yang lebih baik daripada tim selanjutnya dan berhasil memperoleh juara pada kompetisi ini.