Dana desa merupakan wujud upaya pemerinah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan. Dengan digelontorkannya dana tersebut maka timbul pertanyaan tentang bagaimana tata cara pengelolaan dana yang baik dan transparan agar tercapai tujuan yang diharapkan. Sistem akuntansi yang saat ini diterapkan masyarakat desa masih tergolong sederhana mengingat kualitas SDM yang masih tergolong rendah. Oleh sebab itu, acara Accounting Writing Competition 9th Hasanuddin Accounting Days diadakan untu menggali ide dan gagasan dari mahasiswa se-Indonesia untuk memecahkan masalah tersebut.
“Penataan Dana Desa Menuju Transparasi dan Akuntabilitas dari Alokasi yang Adil Merata”
Kegiatan ini bertujuan untuk menyinergikan pemikiran dari berbagai elemen yang terkait mulai dari regulator hingga perangkat desa guna mewujudkan penataan dana desa yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan diawali dengan pelasaksanaan lomba Accounting Writing Competition yang diiuti oleh 10 besar finalis yang lolos dalam seleksi paper. Hari berikutnya dilaksanakan seminar nasional yang membahas mengenai dana desa dan pengelolaannya. Dalam seminar tersebut dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Hari selanjutnya adalah Fieldtrip ke Desa Rappoa, Kecamatan Bantaeng, salah satu desa yang menjadi figur pengelolaan dana desa yang baik dan transparan.
Waktu dan Tempat | 11-15 Februari 2016 di Universitas Hasanuddin, Makasar |
Nama/Alamat Kontak | 081355534194 (a.n. Imad) |
Pelaksana | Ikatan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin |