In-depth reviews on Tax Amnesty Case in Indonesia : Study of Perspective Economic, Social , Political , Legal , Administrative and Cultural Affairs.

Dewasa ini tidak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia dituntut untuk dapat menciptakan sesuatu yang baru dan terus berinovasi dalam segala bidang kegiatan yang digelutinya. Tanpa inovasi-inovasi yang mampu membuatnya berbeda dengan yang lain manusia tidak akan mampu menjaga eksisitensinya merekantara manusia-manusia yang lainnya. Semakin ketatnya persaingan dan semakin tingginya kualifikasi yang diinginkan oleh dunia luar membuat manusia harus mampu berfikir selangkah lebih kedepan dibandingkan dengan yang lain jik menginginkan pengakuan atas keberadaannya. Hal tersebut yang mengharuskan setiap manusia untuk mencoba berfikir jauh kedepan dan menciptakan ide-ide yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya oleh orang lain.

Proses penciptaaan ide-ide inilah yang membutuhkan waktu lama jika seseorang tidak pernah mempertajam rasa keingintahuannya akan dunia dimana ia tinggal dengan jeli dan kepekaan yang tinggi atas gejala-gejala sosial ekonomi yang terdapat disekitar tempat hidupnya, utamanya bagi mahasiswa. Mahasiswa sebagai kaum intelektual yang nantinya pemikiran serta sumbangsihnya sangat diharapkan oleh bangsa ini, harus mampu menciptakan dan memperbaiki sistem-sitem yang sudah ada. Karena keberadaan mereka didunia kependidikan dan sebagai salah  satu elemen publik yang dekat dengan masyarakat umum, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi dunia pendidikan dan pemerintahan serta bagi masyarakat pada umumnya agar kedepannya permaslahan-permasalahan yang dihadapi oleh semua elemen yang terdapat di dalam negara ini dapat terselesaikan dengan tepat.

 Di dalam kehidupan sosial yang dilalui Mahasiswa terdapat banyak pilihan tempat dimana mereka dapat menyalurkan bakat dan kemampuannya. Utamanya dalam pengembangan pemikiran dan penyaluran ide-ide kreatif yang mereka miliki. Karena dengan penyaluran ide-ide kreatif yang mereka miliki, tidak hanya akan menghilangkan beban yang mereka tanggung, tetapi juga meringankan beban orang lain ketika ide yang mereka cetuskan dapat menyelesaikan suatu maslah yang sebenarnya mungkin saja di alami oleh banyak orang tetapi belum ada yang jawaban dari permasalahan tersebut, dan akan lebih berarti lagi jika ide tersebut dapat diterima oleh semua orang.

Oleh karena hal tersebut maka, pengurus dan staff Departeman Penelitian dan Penalaran LSME FEB-UB akan mengadakan program Student Conference yang dikemas dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) secara ilmiah.

Tema Kegiatan

Tinjauan Mendalam pada Kasus Tax Amnesty di Indonesia: Kajian dari Sudut Pandang Ekonomi, Sosial, Politik, Hukum, Administrasi, dan Budaya.

Maksud dan Tujuan

1. Melatih softskill mahasiswa dalam kegiatan diskusi ilmiah
2. Mendorong mahasiswa agar dapat menciptakan ide-ide kreatif
3. Meningkatkan dan mengembangkan pemikiran dan penalaran mahasiswa terhadap pengetahuan, keahlian dan keterampilan dalam berwawasan ilmiah.
4. Meningkatkan dan menunjukkan sensitivitas sosial mahasiswa dalam mengkritisi situasi perekonomian terkini Indonesia

Bentuk Kegiatan

Workshop dan Forum Group Discussion (FGD)

Pelaksanaan Kegiatan

Hari/Tanggal               : Minggu, 22 Mei 2016

Waktu                         : 07.30 WIB– 15.15 WIB

Tempat                        : Gedung A, Ruang Aula A3