Selasa (07/04), bertempat di Ruang Sidang Utama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) telah diselenggarakan Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st century organization (ABEST 21) Accreditation Seminar. Mengusung pokok bahasan “Accreditation Plan and Self Evaluation Report”, President ABEST21, Prof. Fumio Itoh hadir secara langsung sebagai pemateri. Gelaran ini dibuka dengan sambutan oleh Prof. Candra Fajri Ananda, S.E., M.Sc., Ph.D., Dekan FEB UB selaku tuan rumah.
Perwakilan dari sejumlah fakultas perguruan tinggi ternama di Indonesia hadir sebagai peserta. Diantaranya, yaitu Dekan FEB Universitas Airlangga(UNAIR); Direktur Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis – Institut Pertanian Bogor(IPB); Dekan FEB Universitas Telkom, Bandung; Direktur Utama PPM Manajemen, Jakarta; Dekan FEB Universitas Lampung(UNILA); Dekan FEB Universitas Sebelas Maret(UNS); Dekan FEB Satya Wacana Christian University, Salatiga; Dekan FE Universitas Andalas; Dekan FE Universitas Jambi (UNJA); Dekan FE Universitas Sriwijaya(UNSRI); Dekan FEB, University of Surabaya(UBAYA); Perwakilan FEB Universitas Gadja Mada (UGM); Postgraduate Program, Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari; Dekan FE Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Manado; Dekan FE Universitas Tanjung Pura; dan Rektor STIE Perbanas, Surabaya. Sesuai dengan tema, materi yang dikupas habis pada seminar tersebut adalah tentang Accreditation Plan and Self Evaluation Report. Para peserta seminar begitu aktif dalam sesi diskusi yang dimoderatori oleh Prof. Eko Ganis Sukoharsono, S.E., M.Com. (Hons), Ph.D.
Tujuan dari diadakannya ABEST 21 Accreditation Seminar adalah sharing informasi terkait proses untuk mendapatkan akreditasi tingkat internasional. Sehingga berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dapat kian termotivasi untuk meningkatkan kualitasnya. Seperti yang telah diketahui bersama, FEB UB merupakan fakultas pertama di Indonesia yang mendapat akreditasi dari ABEST 21 pada tahun 2012 lalu. (the/azm)