(Indonesia) Kebersihan Hati adalah Benteng bagi Ilmu

(Indonesia) Lantai 4 & 5 Gedung Utama FEB Resmi Digunakan
18 June 2015
KTB Gathering "KTB MUST GO ON"
22 June 2015

Rabu (17/06) Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) mengadakan acara acara tausyiah menyabut bulan ramadhan 1436 H yang bertempat di lantai 5 Gedung Utama (GU). KH. Faiz bertindak sebagai penceramah dalam kesempatan tersebut. Beliau merupakan alumni Jurusan Akuntansi FEB UB yang juga merupakan putra dari Kyai di salah satu Pesantren daerah Singosari.

Dalam kesempatan tersebut, Beliau membahas tentang kebersihan hati adalah benteng bagi ilmu. Beliau mengutip sebuah hadist Nabi Muhamad SAW, yang artinya “bahwa dalam tubuh(manusia) terdapat segumpal daging, apabila segumpal daging tersebut baik, baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila segumpal daging tersebut buruk, buruklah seluruh tubuhnya. Ketauhilah segumpal daging itu adalah hati”.

Beliau juga menegaskan bahwa dalam menyambut Ramadhan hendaklah kita menata dan memperbaiki hati. Hati merupakan kunci dari setiap amalan yang kita lakukan. Namun yang harus diwaspadai ketika hati tersebut mati sehingga sangat mempengaruhi kehidupan seorang manusia.

Pada akhir tausyiah, Beliau mengutip perkataan Syeikh Ibrahim Bin Ahkam yang menjelaskan penyebab matinya hati diantaranya

  1. Mengenal Allah akan tetapi tidak memenuhi hak-hak Allah (beribadah dan tidak berbuat syirik)
  2. Membaca Alquran namun tidak mengamalkan isinya.
  3. Mengaku cinta kepada Rasul SAW namun meninggalkan perintah sunnahnya.
  4. Setiap hari membaca Taawwudz akan tetapi setiap hari juga taat kepada syaitan.
  5. Mengatakan ingin masuk syurga akan tetapi perbuatannya bertentangan dengan keinginan tersebut.
  6. Takut dengan neraka akan tetapi mencampakkan diri kedalmnya.
  7. Meyakini bahwa kematian itu pasti akan tetapi tidak menyiapkan diri untuk menghadapinya.
  8. Sibuk mencari keslahan orang lain akan tetapi lupa dengan kesalahan diri sendiri.

(feb/azm)