LPM FEB UB Luncurkan Majalah Terbaru

<!–:en–>SOFT OPENING EC (ENTREPENUR CLUB)<!–:–><!–:id–>SOFT OPENING EC (ENTREPENUR CLUB)<!–:–>
18 May 2015
<!–:en–>Management Competition Faculty of Economics, University of Atma Jaya Yogyakarta<!–:–><!–:id–>Management Competition Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Yogyakarta<!–:–>
19 May 2015

Senin, 18 Mei 2015, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) atau dikenal dengan nama Indikator berhasil menyelenggarakan perhelatan dalam rangka penerbitan majalah terbarunya. Berlokasi di Basement Gedung E FEB UB, Indikator, menggelar acara ramah tamah dengan seluruh Keluarga Mahasiswa (KM) FEB UB dimana pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Ketua Umum BEM beserta Ketua Umum dari setiap Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Lembaga Otonom (LO) dan Lembaga Semi Otonom ( LSO ) menjadi tamu kehormatan pada acara Penerbitan Majalah Indikator.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) atau dikenal dengan MEA menjadi tema yang di angkat oleh Indikator untuk majalah edisi terbarunya. Seperti yang telah diketahu oleh masyarakat luas bahwa MEA merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Terdapat 4 (empat) hal yang menjadi fokus MEA yang dapat dijadikan suatu momentum yang baik untuk Indonesia. Pertama, Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung di dalam MEA akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar, dan basis produksi. Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi yang memerlukan suatu kebijakan yang meliputi competition policy, consumer protection, Intellectual Property Rights (IPR), taxation, dan E – Commerce. Ketiga, MEA akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah ( UKM ). Keempat, MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global.

Selanjutnya, perhelatan akbar Indikator ini di sambung dengan beberapa rangkaian acara yang telah disusun dan dipersiapkan. Salah satu rangkaian acara yang membungkam peserta dengan kekaguman adalah penampilan dari Economic Goes to Opera (EGO). Penampilan luar biasa yang di pesan secara khusus oleh panitia Penerbitan Majalah Indikator ini memang menjadi menu penutup yang memukau seluruh peserta yang hadir.

Indikator selalu mengutamakan kualitas dari setiap karya yang diterbitkan dan disebarluaskan di masyarakat. Hal ini, membuktikan bahwa Indikator tidak pernah main-main dengan profesionalitas dan independensi yang menjadi landasan kerjanya. (the/azm)