(Indonesia) Prof. Munawar Ismail : Muslimin Harus Ambil Hikmah Puasa

Buka Puasa Bersama Keluarga Besar FEB UB dalam rangka Tali Silaturrahim dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1436 H
3 July 2015
(Indonesia) Dekan FEB UB : Seluruh Program Studi telah Terakreditasi A
4 July 2015

Seharusnya kita bersyukur, karena pada saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa di Indonesia dengan rentan waktu berpuasa hanya sekitar 13 jam. Bandingkan dengan puasa yang dialami saudara kita di luar negeri, selain udaranya yang cukup panas, kaum muslimin disana berpuasa selama kurang lebih 18 jam. Inilah penggalan kuliah tujuh menit (kultum) yang dibawakan oleh Prof. Munawar Ismail SE., DEA., Ph.D dalam acara buka puasa bersama yang didakan oleh Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB). Acara tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Juli 2015 di gedung E FEB UB lantai 2.

Dalam kultumnya, Beliau mengutip sebuah tulisan Imam Al-ghazali dalam bukunya yang berjudul Ihya’Ulumuddin. Diantaranya

  1. Puasa umum atau puasa orang awam

Yaitu tingkatan paling rendah (menahan diri dari makan, minum, dan jima’ mulai terbit fajar hingga terbenam matahari).

  1. Puasa khusus

Selain menahan syahwat dan perut puasa ini juga menahan mata, telinga, lisan dan seluruh anggota badan dari perkataan dan gerakan yang tidak terpuji.

  1. Puasa lebih khusus: puasanya para Nabi, Shadiqqin dan Muqarrabin

Yaitu puasa hati dari segala kemaksiatan, kehendak hina, pikiran duniawi, serta mencegah dalam memikirkan apapun selain Allah SWT.

Pada penghujung kultum, Beliau berharap bahwa hendaknya kaum muslimin mampu meraih hikmah puasa semaksimal mungkin. Terutama dalam meningkatkan prestasi ibadah dihadapan Allah SWT. (feb/azm)