Keadaan yang sering terjadi di negara kita, diantaranya Kesulitan dalam hal mendapatkan pekerjaan, memaksa para tenaga kerja produktif untuk menjadi pengangguran. Tidak peduli mereka lulusan D3, S1 bahkan S2. Bukan mereka malas dalam bekerja, namun kondisi sulit yang mereka alami hingga saat ini mereka tidak kunjung mendapatkan kesempatan dalam bekerja. Hal inilah yang membuat bertambahnya jumlah pengangguran yang ada di negara Indonesia
Belum lagi persaingan di dunia kerja yang tergolong cukup ketat, dapat menyulitkan para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka mimpikan. Dalam hal ini pengalaman dalam bekerja, soft skill, dan kemampuan berkomunikasi yang dimiliki oleh para pencari kerja sangat menentukan layak atau tidaknya seseorang diterima dalam sebuah perusahaan.
Termasuk di kota Malang, para pencari kerja terus meningkat setiap tahunnya. Sementara dunia bisnis juga terus berkembang, sehingga membutuhkan tenanga kerja tambahan. Akan tetapi kebutuhan perusahaan terkadang kurang mampu dipenuhi oleh para pelamar kerja. Hal inilah yang mendorong berbagai lembaga pendidikan untuk mengadakan job fair, dalam rangka memfasilitasi para pencari kerja untuk bertemu dengan para perwakilan perusahaan. Fakultas Ekonomi & Bisnis Univesitas Brawijaya (FEB UB), melalui Job Placement & Information Center (JPIC) bekerja sama dengan Jobstreet.com dan MAXI Organizer, serta sejumlah perusahaan untuk mengadakan job fair sebagai agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya.
Acara tersebut digelar selama 2 hari berturut-turut yakni tgl 25-26 agusutus bertempat di Samantha Krida. Kegiatan ini juga mampu mewadahi mahasiswa yang telah yudisium untuk segera mendapatkan pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran yang ada di Indonesia dapat ditekan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Dekan FEB UB , Prof. Candra Fajri Ananda, S.E., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya, Beliau berharap kepada para perusahaan yang telah bekerja sama, agar memberikan masukan terkait kompetensi yang dimiliki oleh para alumni UB di tempat mereka bekerja. Sehingga kedepannya, FEB UB dapat meningkatkan kompetensi para mahasiswa, sesuai kebutuhan dunia bisnis, baik sebagai pegawai, maupun entrepreneur. (feb/azm)