Secara umum maksud yang ingin dicapai melalui kegiatan KADIKSUH ini adalah untuk menunjukkan realisasi dari peran mahasiswa sebagai agent of change. Dengan keterlibatan nyata mahasiswa dalam kegiatan sosial ini, dapat menunjukkan kepada masyarakat akan hadirnya mahasiswa di tengah –tengah masyarakat sebagai agen perubahan. Tujuan khusus yang ingin dicapai yaitu untuk berbagi ilmu dengan anak-anak yang tidak mampu,menumbuhkan wujud kepekaan sosial yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa, dan memberikan dampak yang positif bagi anak-anak yang membutuhkan, ataupun untuk mahasiswa itu sendiri.
Secara garis besar seluruh kegiatan Kadiksuh dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari terlaksananya kegiatan harian Kadiksuh setiap hari Jumat di Sanggar Merah Putih. Kegiatan yang merupakan program kerja Departemen Sosial Masyarakat ini telah diikuti oleh Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Hal ini dapat dilihat dari antusias mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Kadiksuh ini. Selain itu, Kadiksuh sendiri telah membuat mahasiswa dapat memiliki kepekaan akan lingkungannya. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme mahasiswa yang mengikuti kegiatan Kadiksuh.
Antusiasme ini dapat dilihat dari ikut sertanya mahasiswa dalam kegiatan Kadiksuh sebagai volunteer. Keikutsertaan volunteer dari mahasiswa selain staff Departemen Sosma sangat membantu sehingga, kegiatan kadiksuh dapat terlaksana dengan lancar. Kegiatan dalam pembelajaran kadiksuh dilakukan dengan pembagian kerja untuk setiap volunteer dan staff Departemen Sosma dalam memberikan pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan adik-adik asuh. Jadi pembelajaran dibagi dalam setiap kelompok sesuai dengan jenjang pendidikannya dimulai dari TK,SD hingga SMP. Selain pendidikan formal seperti yang telah diberikan disekolah mereka, kami juga memberikan pembelajaran moral dan budi pekerti seperti melalui cerita, video ,dan praktek sederhana yang mudah untuk diaplikasikan oleh adik-adik asuh. Diharapkan dengan adanya pembelajaran moral dan budi pekerti tersebut dapat membuat adik-adik asuh bukan hanya cerdas dibidang akademik melainkan juga cerdas di moral dan budi pekerti.
Pelaksanaan kegiatan Kadiksuh yang telah kami lakukan antara lain, pendidikan tentang kesehatan berupa pengenalan makanan dan buah-buahan yang bergizi, cara menjaga kebersihan yang baik ,dan praktek mencuci tangan yang benar. Dalam pendidikan moralitas kami telah melakukannya dengan bercerita pengalaman yang menginspirasi, menonton film yang memotivasi,dan masih banyak lagi kegiatan yang mengajarkan moralitas. Selain itu kita juga berusaha untuk mengembangkan kreativitas adik-adik asuh dengan melatih mereka untuk membuat gambar, membuat kerajinan origami, menulis surat, puisi, dan cita- cita mereka. Hal ini kami lakukan agar adik-adik asuh dapat menyalurkan minat dan bakat mereka sehingga mereka dapat mengetahui bakat yang mereka miliki.
Selain kegiatan dan pembelajaran kami juga memberikan bantuan advokasi pendidikan bagi adik-adik asuh yang mengalami kesulitan dalam melanjutkan sekolahnya.Bantuan advokasi yang kami berikan berupa dana untuk masuk sekolah dan bantuan untuk perantara antara orang tua dengan pihak sekolah yang bersangkutan. Sehingga adik yang bersangkutan dapat mengenyam pendidikan yang ingin ditempuhnya dan dapat meringankan beban orang tua dari adik tersebut.
Kesimpulan yang bisa ditarik disini adalah Kadiksuh adalah program kerja yang sangat penting baik bagi mahasiswa maupun masyarakat. Pengaruh yang telah ditorehkan oleh Kadiksuh di masyarakat sangatlah bermanfaat dan mempengaruhi pemikiran masyarakat akan manfaat yang diberikan mahasiswa terutama bagi anak-anak mereka. Dan bagi mahasiswa sendiri, membuat mereka dapat lebih menyusukuri atas apa yang telah mereka dapati saat ini dan lebih bersemangat dalam menempuh dunia perkuliahan. Harapannya, Kadiksuh tetap dapat dilanjutkan diperiode selanjutnya dan tetap memberikan pengaruh positiv bagi masyarakat.