Peningkatan pelayanan, pengendalian, kinerja dan nilai organisasi sangat penting bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Sabtu (23/8) bertempat di Aula Gedung D, FEB UB menggelar Workshop Penyusunan dan Pembaharuan Manual Prosedur. Workshop ini dimaksudkan sebagai wujud upaya peningkatan kinerja karyawan untuk meningkatkan layanan fakultas kepada para stakeholders.
Acara ini khusus diperuntukkan kepada karyawan FEB UB sebagai ujung tombok pelayanan prima di FEB UB. Karyawan mendapatkan pengarahan tentang tata cara penyusunan manual prosedur. Materi Standard Operating Management dan Standard Operating Procedure dalam workshop ini disampaikan oleh Dr. Achmad Helmy Djawahir,SE.
Dekan FEB UB, Prof. Dr. Chandra Fajri Ananda, menuturkan,”Evaluasi manual prosedur nantinya akan dilakukan secara rutin dan berkala. Mengingat banyak perkembangan yang terjadi di fakultas, seperti bertambahnya mahasiswa baru dan banyaknya kerjasama baru yang terjalin dengan berbagai instansi. Oleh karenanya ini sangat penting dilakukan secara rutin, guna melakukan penyesuaian.”
FEB UB melalui visi Universitas Brawijaya menjadi kampus digital, saat ini terus berbenah diri dengan melakukan evaluasi rutin manual prosedur sebagai upaya menentukan sistem yang lebih relevan.”FEB UB akan membuat sistem yang lebih simple dan canggih. Melalui sistem sentralisasi dari universitas, FEB UB akan terus melakukan penyesuaian”, tutur beliau.
Terlebih dengan semakin berkembangnya era digital,yang mana dapat dimanfaatkan untuk merubah cara berkomunikasi dengan stakeholders agar lebih efektif dan efisien dengan cara menerapkannya dalam manual prosedur yang ada. Pemanfaatan teknologi informasi dalam manual prosedur ini nantinya dapat membantu peningkatan dan pengendalian layanan untuk stakeholders.
Manual prosedur yang telah dibenahi nantinya akan menjadi standar pelayanan. Dengan semakin sempurnanya standar pelayanan, diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan dan jalinan komunikasi yang baik antara fakultas dengan stakeholher. (hdn/ubd)