Selama 2 hari (3-4/7), Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA (Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia) berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB). Kehadiran orang nomer 1 di Kementerian Lingkungan Hidup ini bukan untuk melakukan investigasi terhadap kelestarian lingkungan di FEB UB, melainkan hadir sebagai penguji dalam ujian disertasi 3 mahasiswa pasca sarjana FEB UB.
Setibanya di Malang pada Selasa (3/7), Menteri Lingkungan Hidup Periode 2011-2014 melakukan tatap muka dengan jajaran pimpinan fakultas, sebelum menghadiri ujian disertasi terbuka yang digelar pada hari itu. Dihari pertamanya, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA menguji 2 mahasiswa Program Doktor Ilmu Ekonomi Pasca Sarjana FEB UB yaitu Thobias Solosa dan Yesaya Buinei. Sedangkan dihari kedua (Rabu, 4/7), Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA menguji 1 mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen Pasca Sarjana FEB UB, Josephus Ronsumbre. Dalam ketiga ujian disertasi terbuka itu, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA bertindak sebagai penguji eksternal.
Pada ujian yang pertama, Thobias Solosa mengangkat judul disertasi “Pendekatan Perencanaan Pembangunan Partisipatif Untuk Mereduksi Asymmetric Information Dalam Pembangunna Ekonomi di Provinsi Papua”. Disertasi ini dipromotori oleh Prof Dr Maryunani, SE.,MS (Promotor), Dwi Budi Santosa, SE.,MS.,PhD (Ko-Promotor), dan Dr Sasongko, SE.,MS (Ko-Promotor). Thobias Solosa memaparkan hasil penelitiannya dihadapan tim penguji yang terdiri dari dosen penguji internal (Prof Candra Fajri Ananda, SE.,MSc; Dr Ghozali Maski, SE.,MS dan Dr Khusnul Azhar, SE.,MBA) dan dosen penguji eksternal yaitu Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA (Menteri Lingkungan Hidup RI). Penelitian Thobias Solosa dilatar belakangi oleh fenomena rendahnya kualitas sumber daya manusia di Papua yang kontras dengan kekayaan alam yang dimiliki Papua yang sangat tinggi yang menyebabkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangat kurang sehingga muncul Asymmetric Information. Menurutnya, diperlukan diseminasi informasi pembangunan yang mampu mengubah persepsi masyarakat tentang pembangunan dan kesejahteraan. Model perencanaan partisipatif dengan melibatkan masyarakat akan dapat membantu pencapaian tujuan pembangunan. Selama ini diseminasi informasi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Strategis Pembangunan Kampung (Respek) belum optimal sehingga perlu modifikasi dengan tetap menjunjung tinggi budaya Papua.
Pada ujian kedua dengan judul disertasi “Analisis Kualitas Pelayanan Publik Terhadap Kinerja Pembangunan Ekonomi di Provinsi Papua”, Yesaya Buinei memaparkan mengenai fenomena pelayanan publik (kesehatan, pendidikan) yang belum optimal sehingga timbul rendahnya kepuasan masyarakat. Bupati Waropen, Papua ini mengungkapkan hasil temuannya mengenai perlunya peningkatan pelayanan public melalui pelayanan prima baik dari sisi tangible (faktor peralatan dan teknologi melalui penerapan sistem pelayanan terpadu satu atap serta pelayanan online yang aman dan cepat) dan sisi assurance (peningkatan gaji dan insentif dan penerapan sistem penilaian mutu kinerja dengan Standar Pelayanan Minimal dan Standar Operasional Prosedur). Disertasi ini dipromotori oleh Prof Dr Maryunani, SE.,MS (Promotor), Dr Khusnul Azhar, SE.,MBA (Ko-Promotor), dan Prof Dr Umar Burhan, SE.,MSc (Ko-Promotor). Sedangkan tim penguji yaitu Dwi Budi Santosa, SE.,MS.,PhD; Dr Sasongko, SE.,MS; Prof Candra Fajri Ananda, SE.,MSc sebagai dosen penguji internal dan Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA (Menteri Lingkungan Hidup RI) sebagai penguji eksternal.
Pada hari kedua, giliran dosen Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih, Josephus Ronsumbre. Dalam ujian disertasi terbuka yang dipromotori oleh Prof MS Idrus, SE.,M.Ec.,PhD (Promotor), Prof Ubud Salim, SE.,MA (Ko-Promotor) dan Dr Djumahir, SE.,MM (Ko-Promotor) Josephus Ronsumbre mengangkat judul disertasi “Analisis Produk Wisata, Bauran Pemasaran, Kualias Layanan, Kondisi Lingkungan dan Kepuasan Serta Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Wisatawan”. Dihadapan tim penguji internal (Prof Dr Djumilah Zain, Prof Dr Eka Afnan Troena, SE., dan Prof Dr Surachman, SE.,MSIE) dan penguji eksternal (Prof Dr Balthasar Kambuaya, MBA dan Prof Dr Andi Suroso, SE.,SU), Josephus memaparkan hasil penelitiannya diantaranya yaitu untuk wisatawan mancanegara, kepuasan sebagai variable mediator antara produk wisata dan kondisi lingkungan terhadap loyalitas wisatawan. Sedangkan untuk wisatawan nusantara, kepuasan sebagai variable mediator kondisi lingkungan dengan loyalitas. Sehingga kepuasan memiliki peranan yang strategis bagi variable produk wisata dan kondisi lingkungan guna menghasilkan loyaltias wisatawan.
Ketiga mahasiswa Pasca Sarjana FEB UB mengambil studi kasus pada kota asalnya yaitu Papua. Diakhir ujian disertasi terbuka tersebut, ketiganya dinyatakan lulus dan predikat memuaskan dan berhak menyandang gelar doktor. Usai menghadiri ujian disertasi terbuka, Prof Dr Balthasar Kambuaya, MBA melakukan ramah tamah dengan para pimpinan fakultas dan rektorat. (ris)