Mahasiswa yang merupakan kaum intelek yang memunyai tanggung jawab untuk bisa diandalkan menjadi genersi penerus yang berkualitas. Oleh karena itu mahasiswa tidak hanya mempelajari bidang akademik saja melainkan harus dimbangi dengan mengikuti kegiatan yang mengembangkan penalaran, pemikiran, minat, dan bakat. Dalam jenjang universitas lembaga semacam ini disebut dengan Lembaga Otonom (LO). Dengan mengikuti kegiatan LO diharapkan mahasiswa lebih peka terhadap permasalahan sosial yang terjadi dan mampu untuk mengembangkan penalaran, pemikiran, minat serta bakatnya yang nantinya diharapkan dapat diterapkan bagi kesejahteraan kehidupan mahasiswa itu sendiri dan khususnya masyarakat luas untuk kemajuan negara ini.
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Indikator, sebuah LO yang bergerak dalam bidang jurnalistik di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), tidak hanya mengacu kepada profesionalisme kerja sebagai jurnalis, melainkan juga kepekaan terhadap masalah sosial yang terjadi di sekitar lingkungan FEB UB. Demi menjaga keseimbangan dan keselarasan yang terjadi dalam kepengurusan Indikator, diperlukan sebuah forum yang dapat membahas segala permasalahan yang telah dan akan timbul dalam kepengurusan Indikator dalam satu periode.
Dengan demikian Indikator memerlukan suatu aturan yang jelas untuk mengatur tata cara kerja dan seluruh aktivitas anggota Indikator periode berikutnya. Pergantian kepengurusan (reformasi pengurus) dan evaluasi kinerja dianggap mutlak untuk dilakukan dalam suatu organisasi, khususnya Indikator. Reformasi pengurus ini disebut dengan Musyawarah Anggota Tahunan Indikator (MATI). Hal ini dilakukan agar kinerja anggota indikator periode 2018-2019 dapat lebih baik dari periode sebelumnya. MATI tahun ini rencananya akan diselenggarakan pada hari Jumat-Sabtu tanggal 29-31 Desember 2017 bertempat di FEB UB, dengan tema “SINKRONKAN ARAH GERAK INDIKATOR”.
Kegiatan MATI XXXII 2017 ini kami selenggarakan guna menjalankan program kerja yang suda disusun. Selain itu, harapan setelah terselenggaranya kegiatan ini adalah, adanya regenerasi baru yang mumpuni. Tujuan tentu agar kinerja LPM Indikator dapat lebih baik dengan adanya penambahan sumber daya manusia baru yang lebih segar dan semangat untuk membuat perubahan.