National University of Singapore dan Universitas Malaya Sambut Baik Kedatangan FEB UB

FEB UB benar-benar membulatkan tekad untuk Go International . Setelah mendapatkan sertifikat ABEST 21, FEB UB terus meningkatkan kualitasnya termasuk dari segi SDM. Bila sudah banyak dosen yang dikirim untuk melanjutkan studi di luar negeri, kini giliran para karyawan yang diberikan kesempatan untuk studi banding ke luar negeri.

Tidak kurang dari 100 peserta studi banding FEB UB bertolak ke Singapura dan Malaysia pada pertengahan dan akhir Februari ini. Terbagi menjadi 2 gelombang keberangkatan, kegiatan studi banding yang diketuai oleh Arif Hidayat, S.Kom ini memiliki sejumlah agenda diantaranya mengunjungi National University of Singapore (NUS) dan Universitas Malaya. Malaysia Kedua universitas tersebut telah memiliki reputasi yang baik pada tingkat internasional dan masing-masing menduduki peringkat atas universitas di dunia dan Asia.

Di NUS, para karyawan diberi informasi mengenai strategi internasionalisas. Kehadiran mereka pun disambut baik dan langsung diterima di International Office, NUS. Di balik kesuksesan NUS sebagai institusi yang Go International dan telah banyak menjalin kerjasama dengan universitas-universitas kelas dunia, dipaparkan terdapat peran pemerintah Singapura khususnya  dari segi riset, penelitian serta penerapannya.

Berbeda dengan NUS, di Universitas Malaya para karyawan dikejutkan oleh penerapan Informasi Teknologi yang canggih dan tertata dalam mendukung sIstem informasi akademik, dan sistem layanan. Di Universitas Malaya sistem administrasi yang diterapkan sudah terintegrasi dan terkomputerisasi sehingga mahasiswa bisa dengan cepat serta mudah untuk mengakses layanan-layanan dari universitas.

“Ternyata hal seperti ini perlu, untuk kemajuan fakultas yang lebih baik. Kami belajar banyak dari universitas-universitas yang kami kunjungi.” Ucap Sarji, salah satu karyawan. Semoga FEB UB bisa cepat menerapkan hal-hal baik yang diambil dari studi banding inii. (apk/ris)