Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam, kita memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, dan berlindung diri kepada-Nya dari kejelekan diri dan kesalahan amal perbuatan kita. Berawal dari sebuah niat kami sudah menetapkan visi dakwah yakni ingin meraih ridha Allah SWT, yaitu dengan beribadah kepadanya. Beribadah itu berupa penerapan dan penyemaian seluruh kehendak-kehendah Allah SWT, yang ia turunkan dalam bentuk syariat (agama) dalam kehidupan kita sebagai individu. Masyarakat Islam sebagai agama yang menyeluruh dan integral yang mengatur setiap aspek kehidupan manusia dari akidah, syariah, dan akhlak sehingga Islam disebut sebagai agama yang sempurna, maka beruntunglah orang-orang yang memeluk dan mengamalkannya dalam kehidupan.
Kehidupan ekonomi, politik, sosial, dan budaya tidak luput dari pengaturan agama Islam, dalam hal ini berada dalam lingkup syariah muamalat. Negara Indonesia yang penduduknya mayoritas beragama Islam sangat kondusif bagi terlaksananya aturan-aturan Islam secara menyeluruh, maka proses pemilihan pemimpin yang mencerminkan nilai-nilai keislaman menjadi hal yang mendasar dalam suatu komunitas baik itu formal maupun informal. Dan untuk lebih mensyiarkan nilai-nilai Islam khususnya dibidang muamalah di FEB UB, FORSTILLING (Forum Studi Islam dan Lingkungan) FEB UB mengadakan suatu acara yaitu MUKTAMAR KE–XXXIII FORSTILLING FEB UB. Keinginan untuk menjadikan dakwah Islam lebih terorganisir adalah salah satu alasan diadakannya kegiatan ini. Nasehat Umar Bin Khattab dalam terjemahan bebas, “Kebatilan yang terorganisir akan dapat mengalahkan Al-Haq yang tidak terorganisir”.
Kegiatan yang bertemakan “Memperkokoh Integritas Umat dengan Uswatun Hasanah pada Masyarakat Multikultural” ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu pada tanggal 1-2 Desember 2018 dan bertempat di Gedung D Ruang 2.7 serta juga diisi oleh berbagai rangkaian acara yang mana termasuk di dalamnya salah satunya ialah pembekalan ilmu mengenai kepemimpinan oleh Ustadz Fitriaman, seorang ahli dalam bidang tersebut, sehingga esensi dari pelaksanaan kegiatan ini akan bisa diperoleh tak hanya bagi anggota Forstilling sebagai peserta khusus, namun juga tamu undangan sebagai peserta umum. Sebelum agenda penyampaian materi acara dibuka dengan pembacaan Al-Quran oleh saudara Rendy Zulfan. Agenda setelah penyampaian materi adalah pemilihan dan penetapan presidium baru, dan yang terpilih adalah saudara Laode Shalahudin, Hadika Raihan dan Baharuddin Rasyid yang bertugas memimpin sidang, kemudian agenda dilanjut dengan pembahasan dan pengesahan AD/ART Forstilling. Di hari kedua agenda pertama adalah pembacaan dan penilaian LPJ dari masing-masing Biro, Departemen, dan juga BPI, kemudian dilanjut dengan pemilihan Majelis Syuro’ yang nantinya mereka akan bermusyawarah memilih Ketua Umum Forstilling yang baru. Setelah Majelis Syuro’ selesai memilih Ketua Umum baru, agenda selanjutnya serah terima jabatan oleh Ketua Umum lama saudara M Salahuddin Al Ayyubi kepada saudara Roby Aulia Zamora sebagai Ketua Umum terpilih. Agenda terakhir adalah pembacaan ikrar oleh Ketua Umum terpilih diikuti seluruh anggota Forstilling.