Indonesia adalah salah satu negara yang berkembang cukup pesat. Dilihat dari aspek ekonomi, budaya, pendidikan, demografi, sumber daya manusia di Indonesia pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan negara berkembang lainnya. Indonesia dapat beralih ke aspek-aspek ini sehingga tujuan dan cita-cita bangsa dapat tercapai. Masalahnya adalah kurangnya kepekaan dan kesadaran masyarakat Indonesia sendiri. Setiap masalah yang muncul, masyarakat dibatasi untuk disalahkan, diucapkan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang tidak berfungsi dengan baik sehingga masalah bisa muncul, tetapi jangan mencoba untuk menganalisis lebih mendalam mengapa masalah bisa muncul, menganalisis para pemangku kepentingan yang terlibat dan mencari solusi dari masalah. Ini adalah salah satu faktor penghambat sehingga negara ini tidak mampu bergerak maju. Selain itu, salah satu faktor yang lebih penting adalah krisis kepemimpinan. Pemimpin di sana sekarang hanyalah pemimpin, bukan pemimpin. Ini berarti mereka hanya status, tetapi tidak dapat melakukan peran yang dilakukan oleh seorang pemimpin.
Dilihat dari hal di atas, kita sebagai generasi muda harus melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas bangsa ini. Kami adalah mahasiswa yang memiliki tiga peran penting dalam masyarakat yang merupakan agent of change, social control, dan iron stock. Peran Jika kita sebagai mahasiswa dapat dioptimalkan sehingga kita dapat menjadi kekuatan pendorong bangsa yang mendorong perubahan besar bagi bangsa. Ironisnya, kini yang terjadi di kalangan mahasiswa adalah fenomena apatis. Mereka tidak peduli apa yang terjadi di negara ini. Masalah baru muncul ke angin. Kondisi ini mengkhawatirkan karena bangsa ini membibiti para pemimpin untuk mengangkat bangsa dari keterpurukan. Tugas seorang mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga mengimplementasikan peran mahasiswa. Oleh karena itu, kami sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa, melalui Kementerian Riset dan Tindakan Strategis, ingin membuka mata dan pikiran mahasiswa untuk lebih peduli dengan orang-orang dan berusaha mendorong mahasiswa untuk dapat berpikir secara ilmiah dalam mencari solusi untuk masalah yang terjadi melalui program kerja kami yaitu RAPAT DPR. Kami berharap, melalui penelitian ini juga dapat meningkatkan pengetahuan siswa di luar materi kuliah. Maksud dan tujuan:
Dalam kegiatan ini dibagi dalam 4 rangkaian diantaranya yaitu:
Minggu 25 September 2018 (SECTION 2)
Selasa 4 Desember 2018 (SECTION 3)
Waktu: 12:00 hingga 15:00
Tempat: Basmen FEB UB
Dan kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan dari lembaga Peserta kegiatan ini adalah seluruh perwakilan Lembaga Otonom dan Lembaga Semi Otonom di FEB, seluruh mahasiswa FEB dan perwakilan BEM fakultas di Universitas Brawijaya.
Nama / Alamat Kontak
Tazky Theosofi / Ekonomi 2016/165020107111032/081319990294