Lingkungan pendidikan yang terus berubah secara radikal dan pervasive membutuhkan sebuah manajemen pendidikan modern yang tanggap dan bergerak cepat. Perubahan lingkungan eksternal seperti regulasi pemerintah, pengguna lulusan, orang tua mahasiswa, dan masyarakat secara umum menuntut organisasi pendidikan semakin maju dan mandiri. Di lain pihak persaingan antara lembaga pendidikan utamanya pendidikan tinggi juga semakin ketat. Berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta tidak hanya bersaing dengan kompetitor dalam negeri saja, namun juga perguruan tinggi luar negeri yang berekspansi secara internasional. Masyarakat pun menjadi semakin cerdas dalam memilih sebuah perguruan tinggi yang diangggap bergengsi.
Berbagai organisasi ataupun lembaga malah memberikan informasi yang beragam tentang perguruan tinggi melalui pemeringkatan maupun survei seperti yang dilakukan oleh Times Higher Education, Webometric, Majalah Swa, Majalah Tempo, dan sebagainya. Lingkungan eksternal yang berubah begitu dahsyat memberikan pengaruh yang tajam terhadap lingkungan internal sebuah perguruan tinggi. Manajemen perguruan tinggi dituntut semakin efektif dan efisien mengelola sumber daya yang dipunyai sehingga berbagai inovasi dapat dilakukan dengan pembiayaan yang cukup.
Manajemen perguruan tinggi tidak bisa lagi menggantungkan diri pada manajemen “apa adanya”. Manajemen harus memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan kemampuan antisipasi masa depan dengan kemampuan manajerial untuk merencanakan dan mengimplementasikan program-program sehingga tujuan sebuah perguruan tinggi dapat tercapai. Manajemen strategik harus menjadi proses manajemen yang terimpelementasikan. Manajemen strategik ini meliputi berbagai keputusan dan langkah-langkah yang berujung pada formulasi dan implementasi serangkaian rencana yang didesain untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen strategik ini memiliki 9 rangkaian langkah yaitu (Pearce dan Robinson; 2009):
- Memformulasikan misi termasuk di dalamnya adalah formulasi tujuan dan filosofi
- Melakukan analisis lingkungan internal organisasi
- Melakukan penilaian atas lingkungan eksternal
- Melakukan analisis pilihan-pilihan strategi dengan mencocokkan kemampuan internal dengan lingkungan eksternal
- Mengidentifikasi dan menganalisis setiap pilihan strategi
- Menetapkan tujuan jangka panjang dan grand strategy yang dianggap paling tepat
- Menetapkan sasaran tahunan
- Mengimplementasikan strategi melalui penyusunan anggaran
- Mengevaluasi penerapan strategi
Fakultas Ekonomi Universitas BRAWIJAYA (FE-UB) merupakan salah satu organisasi pendidikan yang sudah seharusnya juga melakukan manajemen strategik dengan baik. Beberapa tahun ini Universitas BRAWIJAYA juga mengalami dinamika yang sangat cepat dan radikal. Dimulai dengan perubahan status UB menjadi Badan Layanan Umum (BLU) pada bulan Desember 2008 dan akan dilanjutkan dengan persiapan UB menjadi Badan Hukum Pendidikan (BHP). Perubahan ini tentunya memberikan konsekuensi manajerial baik di tingkat universitas maupun fakultas. Perubahan ini di satu sisi menguntungkan karena UB dan FE-UB akan lebih leluasa untuk berinovasi dan beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah. Namun di sisi lain perbaikan terus menerus dan fundamental harus dilakukan.
FE-UB telah menyusun rencana strategis untuk tahun 2001-2010. Oleh karena itu, FE-UB perlu untuk merumuskan kembali rencana strategis untuk tahun 2011-2021. Berbagai dinamika baru dan ke depan harus mampu ditangkap oleh FE-UB ke depan. Aspek-aspek seperti quality assurance dan internasionalisasi yang telah menjadi tekad FE-UB dan dituangkan dalam visi UB harus mendapat perhatian yang besar. Grand strategy internasionalisasi perlu dirumuskan lebih dalam dan direncanakan dengan matang. Terlebih lagi FE-UB telah mengikuti proses akreditasi internasional AACSB dan ABEST 21 meskipun masih dalam tahap-tahap awal. Rencana strategis ini dibutuhkan sebagai guidance langkah-langkah FE-UB dalam menyongsong masa depan yang penuh dengan kompetisi dan dinamika.
Fokus pengembangan dan strategi dasar pengembangan
Fokus Pengembangan |
Strategi Dasar Pencapaian VMT |
Aktivitas |
|
Pencitraan Publik |
1 |
Menata organisasi kehumasan dan network dengan media | Melakukan promosi yang intensif di media |
Meningkatkan kerjasama dengan media untuk mempublikasikan hasil artikel dosen | |||
Melakukan roadshow ke media dan lembaga publik/swasta | |||
Mengadakan open house secara rutin bagi mahasiswa S-1, S-2 dan S-3 (regular and international class) | |||
2 |
Meningkatkan publikasi untuk menjangkau peminat diluar Jawa Timur dan Mhs Internasional | Berlangganan jurnal internasional yang relevan dengan bisang studi | |
Mengadakan seminar tahunan tentang ekonomi nasional/regional | |||
Meningkatkan publikasi internasional dengan skim insentif yang lebih menarik | |||
Tata Kelola (Governance) | 1 | Menanamkan dan mengimplementasikan VMT baru manajemen fakultas | |
2 | Menata-ulang struktur organisasi dan birokrasi | Penataan organisasi yang berprinsip kepada desentralisasi wewenang | |
3 |
Mengembangkan dan mengintegrasikan semua sistem informasi | Mengembangkan kebijakan dan proses implementasi prosedur yang efektif dan efisien | |
Membangun matrix kinerja dan mekanisme pengendalian intern ke dalam proses manajemen | |||
Mengembangkan data kinerja dan implementasinya | |||
Akademik dan Sistem Penjaminan Mutu Akademik (Academic Quality Assurance) |
1 |
Merekonstruksi dan mengharmonikan kurikulum pada tingkat strata-1, strata-2, strata-3, dan pendidikan profesi | Memperbarui kurikulum secara berkala (SAP dan GBPP) |
Memasukkan unsur kompetensi bahasa Inggris dan teknologi informasi dalam kurikulum | |||
Mengevaluasi dan memperbaiki sistem pengambilan matakuliah yang memungkinkan mahasiswa mempercepat masa studi | |||
Melakukan inovasi kurikulum yang bersifat unik | |||
2 | Mengembangkan organisasi dan mengintegrasikan semua sistem penjaminan mutu | Memberdayakan fungsi AIMA | |
3 | Menemukan dan mengembangkan disiplin baru dan teknik pembelajaran baru | Mengadakan program kelas jarak jauh | |
4 | Meningkatkan standar sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pelayanan akademik | Mengadakan forum diskusi rutin bulanan | |
Staf Pengajar dan staf administrasi |
1 |
Meningkatkan kapasitas staf pengajar melalui pendidikan formal dan non-formal, serta memfasilitasi peningkatan karir secara aktif | Memperbaiki sistem monitoring dan evaluasi dosen dalam proses belajar mengajar |
Merancang dan melaksanakan pelatihan pembuatan materi ajar | |||
Pengiriman sekolah S3 (ke luar negeri) dan B27peningkatan publikasi dosen | |||
Menambah jumlah profesor | |||
Mengembangkan job design dan rencana kerja staf dan dosen | |||
Memfasilitasi dosen yang mengikuti konferensi ilmiah | |||
2 | Meningkatkan kapasitas staf administrasi melalui pelatihan dan pendampingan, dan pendidikan formal secara selektif | Meningkatkan pelatihan IT kepada karyawan | |
3 |
Mengembangkan (konsep) dan menanamkan praktik spiritualitas | Memperkuat orientasi dan inisiatif pengembangan diri untuk membangun tim work | |
Memberdayakan rumpun dosen | |||
Meningkatkan kekompakan dosen antar jurusan | |||
Melakukan inovasi sistem pembelajaran dengan berdasarkan kesadaran ke-Tuhanan | |||
4 |
Meningkatkan motivasi civitas akademika melalui peningkatan kesejahteraan material dan spiritual serta penanaman jiwa wirausaha | Memberikan kompensasi yang kompetitif dan memotivasi | |
Meningkatkan kesejahteraan dosen melalui peningkatan insentif pengajaran | |||
Kerjasama Internasional – Internasionalisasi dan Kewirausahaan |
1 |
Memperkuat jalinan kerjasama nasional dan internasional | Mendorong pertukaran mahasiswa/dosen |
Menciptakan double degree dengan universitas yang telah mapan di luar negeri | |||
Meningkatkan kolaborasi penelitian dan pengajaran | |||
Melakukan pertemuan rutin dengan perusahaan-perusahaan untuk melakukan kerjasama | |||
2 | Melakukan akreditasi internasional | Mempersiapkan materi dan strategi terkait dengan visitasi dan pencapaian akreditasi internasional | |
3 |
Mengembangkan network internasional (F to F, PS to PS) | Mengadakan international conference | |
Mendorong program recharging | |||
Memperkuat kelas internasional | |||
4 |
Meningkatkan publikasi internasional | Memberikan insentif yang memadai kepada dosen yang melakukan publikasi ilmiah | |
Mengembangkan kualitas jurnal ilmiah | |||
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat |
1 |
Mengembangkan strategi metodologi dan metode penelitian | Penguatan lembaga penelitian dan publikasi |
Membuat pedoman dalam pengelolaan dan pelaksanaan mandiri dan kerjasama dalam penelitian dan pengabdian masyarakat | |||
Meningkatkan perencanaan dan pelaksanaan penelitian dan kerjasama | |||
Meningkatkan anggaran penelitian | |||
2 | Membudayakan penelitian berbasis nilai lokal dan universal | Meningkatkan jumlah kerjasama dengan pihak ketiga dalam bidang penelitian, pelatihan, dan konsultasi | |
Infrastruktur (sarana fisik dan teknologi Informasi ) |
1 |
Merenovasi dan mengembangkan fasilitas kampus | Memenuhi standar DIKTI mengenai prasarana dan sarana |
Mengembangkan proyek kedisiplinan (termasuk memperbanyak tanda petunjuk-petunjuk dalam dua bahasa) | |||
Mengembangkan manajemen aset | |||
2 |
Meningkatkan kemampuan organisasi melalui pembangunan teknologi informasi yang terintegrasi berbasis web | Meningkatkan kapasitas bandwith internet dan penggunaannya bagi kebutuhan akademik. | |
Mendorong penggunaan e-learning dan web-teaching. | |||
Memberikan insentif kepada dosen yang menggunakan E-learning dan web teaching | |||
Mengurangi proses paper-based | |||
Mengadopsi arsitektur teknologi yang baik untuk aplikasi web-based, electronic data interchange, wireless dan mobile technologies | |||
Meningkatkan infrastuktur teknologi | |||
Mengelola sistem informasi teknologi guna menunjang pelayanan | |||
Filing secara digital | |||
Keuangan/Pendanaan dan Kesejahteraan |
1 |
Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan menyusun sistem informasi manajemen yang berbasis kinerja | Meningkatkan integritas pelaporan anggaran dan keuangan |
Menerapkan sistem anggaran berbasis kinerja dan transparansi anggaran serta pelaporan realisasi | |||
Melaksanakan sistem manajemen dengan konsep Activity Based Management (ABM) | |||
Menerapkan sistem reward berdasarkan kinerja dan sistem insentif yang memotivasi | |||
Melakukan analisis jabatan dan pekerjaan dalam menentukan insentif | |||
Mengidentifikasi dan mendifiniskan laporan keuangan yang dibutuhkan, khususnya untuk para pengambil keputusan | |||
Menjamin keamanan lingkungan informasi keuangan | |||
Kewajaran dana yang dialokasikan dibandingkan dengan efektivitas pengendalian | |||
Mengimplementasikan protocol data-sharing sistem dan laporan keuangan, dan informasi manajemen bagi pengambil keputusan | |||
2 |
Mengupayakan terwujudnya endownment fund | Membuka kampus untuk iklan dan bentuk kerjasama lain yang menguntungkan kampus | |
Identifikasi biaya per mahasiswa untuk menentukan jumlah biaya pendidikan | |||
Memberdayakan pusat-pusat kajian untuk menjadi income generator | |||
Kemahasiswaan |
1 |
Meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa di tingkat nasional dan internasional | Mengembangkan dan memfasilitasi unit-unit aktivitas mahasiswa |
Memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti lomba-lomba di luar universitas yang berperan dalam membawa nama baik kampus | |||
Memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang menjuarai kejuaraan dalam berbagai kegiatan | |||
Alumni , Orang Tua Mahasiswa dan Relasi FEUB | 2 | Memperkokoh peran dan partisipasi alumni, orang tua mahasiswa dan relasi FEUB lainnya dalam pengembangan FEUB | Meningkatkan peran JPC |