Seminar Kan Gen Water dalam Pertemuan Dharma Wanita FEB UB

Jum’at (25/8) bertempat di Ruang Sidang Utama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, telah diadakan pertemuan rutin Persatuan Dharma Wanita FEB UB. Pertemuan ini kerap mengundang narasumber untuk memberikan informasi dan wawasan, serta pelatihan kepada anggota persatuan yang merupakan wanita-wanita FEB, mulai dari dosen, karyawan, istri dosen maupun istri karyawan. Narasumber yang dihadirkan pada kali ini berasal dari  ahli di bidang kesehatan, yaitu Dr. Dhita.

Dr. Dhita memberikan seminar mengenai Kangen Water. Kan Gen Water adalah minuman yang baik dikonsumsi karena berkhasiat untuk kesehatan. “Ini berfungsi untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah melakukan banyak aktivitas”tutur beliau. Dr. Dhita juga menjelaskan bahwa air kan gen ini memiliki berbagai jenis berdasarkan ph, sehingga masing-masing memiliki manfaat tersendiri, seperti untuk terapi kesehatan (pH 8,5 – 9,5), untuk diminum (pH 7), untuk kecantikan (pH 4 – 6), dan untuk membunuh bakteri (pH 2,5).

Dr. Dhita juga menyebutkan beberapa manfaat yang akan diperoleh setelah mengkonsumsi Kan Gen Water, diantaranya mengatasi dehidrasi, menyegarkan dahaga, menangkal radikal bebas, menyeimbangkan pH tubuh, menunda penuaan, membersihkan tubuh, mengatasi keleahan, merawat kulit, mengatasi masalah pegal linu, kaya akan oksidan, dan lain sebagainya.

Selain itu, Dr. Dhita juga menyarankan peserta Pertemuan Dharma Wanita FEB UB untuk membeli mesin Kan Gen Water yang dapat menghasilkan lima jenis air, diantaranya Kangen Alkaline Water, Clean Water, Beauty Water, Strong Acidic Water, dan Strong Kangen Water. Mesin ini dihargai mulai dari 19juta sampai 68juta dengan masa pakai 15-20 tahun.

Mengingat betapa mahalnya biaya sakit serta pentingnya mengkonsumsi air putih untuk kesehatan, maka harga tak akan menjadi masalah. Setelah materi selesai, Dr. Dhita melakukan tes pH terhadap berbagai jenis minuman, mulai dari soda, isotonk, air mineral, dan air Kan Gen sendiri. Dan dari praktek tersebut menunjukkan bahwa minuman yang paling berbahaya untuk tubuh adalah air jenis soda.  Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi tanya jeawab, dan diakhiri dengan pemberian bingkisan oleh Ibu Dekan kepada Dr. Dhita. (vq)