TRAINING Center Of Islamic Economics Studies (CIES) 2017

HSBC BUSINESS CASE COMPETITION 2017
2 June 2017
TEMU ILMIAH NASIONAL XVI FoSSEI
2 June 2017

img_1560

Training CIES (Center Of Islamic Economics Studies) adalah pelatihan kepemimpinan tingkat kedua dalam organisasi CIES yang diselenggarakan oleh Departemen HRD (Human and Resources Development) CIES. Training CIES diadakan dua hari, yaitu pada tanggal 22-23 April 2017 pada hari Sabtu dan Minggu dan bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya untuk diklat ruang dan di Batu untuk diklat lapang dan diikuti oleh 58 peserta dari angkatan 2016 dan dua orang dari angkatan 2015 sehingga total peserta sebanyak 60 orang. Hal tersebut diharapkan dapat memacu motivasi dan semangat, serta agar peserta tidak merasa jenuh.

 Pada Training CIES ini peserta dibekali dengan ilmu mengenai pengorganisasian. Pertama yaitu proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Termasuk didalamnya departementalisasi yaitu pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Kedua, yaitu pengenalan pembagian kerja yaitu pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Training ini akan lebih memfokuskan pada praktek dalam menindaklanjuti teori yang didapat pada Diklat sebelumnya.

Tema Training Cies pada tahun ini ini adalah “Lejitkan Potensi Diri untuk Generasi Ekonom Robbani yang Mandiri”. Pada tanggal 22 April 2017 terdapat tiga materi yang disampaikan. Materi pertama diisi oleh Ustadz Ubaidillah dengan tema urgensi dakwah ekonomi islam dan tantangannya dimana beliau menjelaskan bahaya kapitalisme di era global ini maka sebagai penggerak ekonomi islam kita harus berupaya untuk membumikan ekonomi islam supaya tidak tergerus dengan bahaya kapitalisme. Namun permasalahan terletak pada sumber daya manusia sehingga solusinya adalah dengan doa, mulai dakwah dari hal yang kecil (keluarga dan lingkungan sekitar), berdakwah di sektor rill (menjadi pendakwah dan pengusaha) serta berdakwah ekonomi islam dari segala bidang.  Materi kedua berisi tentang penjelasan Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FOSSEI) yang merupakan wadah bagi kelompok studi ekonomi islam (KSEI) diisi oleh Ketua FOSSEI Regional Jatim, Taufiqurrahman. Materi terakhir tentang kepemimpinan yang diisi oleh mantan ketua Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya 2016, Muhammad Zahid Abdurrahman. Di hari berikutnya, yakni tanggal 23 April 2017, para peserta melaksanakan outbond yang bertujuan untuk merekatkan ukhuwah diantara seluruh anggota CIES 2017.