Memahami karakter tiap individu tidaklah mudah. Butuh proses untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Melalui media training organisasi ini diharapkan setiap individu diajak untuk mulai memahami rekan kerja yang akan membangun organisasi secara bersama-sama. Hal ini berkaitan juga dengan kerja-kerja profesional yang harus dilakukan oleh aktivis organisasi berkenaan dengan sedikitnya waktu yang tersedia dengan sumber daya manusia yang dapat bekerja sama satu dengan yang lain.
Idealisme mahasiswa yang selalu ingin segalanya dapat diraih di saat usia muda memang wajar dan itu menjadi salah satu hal yang dapat memicu bagi mereka untuk terus berkarir dan menjadi aktivis kampus. Hanya saja dalam hal ini mahasiswa harus memiliki kecakapan khusus dalam mengatur diri, waktu, dan qalbu. Mahasiswa yang sempurna adalah mahasiswa yang dapat menyeimbangkan akademik dan nonakademiknya. Untuk dapat menciptakan mahasiswa yang berjiwa organisatoris dan akademis tersebut maka perlu adanya kegiatan yang dapat memotivasi mahasiswa untuk terus dapat berperan serta dalam kancah perubahan menuju peradaban di abad 21.
Kegiatan tersebut dapat berupa Training Organisasi I untuk mahasiswa yang gemar berorganisasi dan menjadikan diri menjadi insan yang percaya diri dan penuh dengan pengorbanan dan tanggung jawab terhadap amanahnya. Hal ini sebagai wujud dari terciptanya demokrasi yang religius yang menganggap tugas adalah suatu amanah yang harus diselesaikan. Kegiatan Training Organisasi/ Up Grading merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan dua kali dalam kepengurusan. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan ataupun lainnya yang terkait dengan pengembangan diri, tim, dan organisasi.
Acara dibuka dengan oleh MC, Pandhita Hamzah, selanjutkan sambutan dari ketua BEM FEB UB, Mochammad Grebli Maliki. Acara dilanjutkan dengan sesi materi pertama yaitu tentang Self Management/Manajemen Diri yang disampaikan oleh Estu Unggul Drajat selaku pemateri pertama. Pada sesi ini, peserta diajak untuk bagaimana bisa seimbang dalam kegiatan akademik maupun kegiatan organisasi, dimana semua keberhasilan akan kembali ke masing-masing individu. Selanjutnya, peserta diberikan materi tentang Leadership. Harapannya, setelah ditransfernya materi tentang leadership, akan dapat membangun dan mengembangkan jiwa kepemimpinan yang ada dalam diri keluarga BEM FEB UB, dan rangkaian acara terakhir adalah sesi materi Keeksekutifan, oleh Ketua BEM FEB UB 2015, dengan harapan staf magang dapat memahami fungsi dan peran eksekutif mahasiswa dalam kehidupan kampus dan kehidupan di masyarakat. Tak lupa, hiburan dan permainan turut diberikan untuk mengurangi kejenuhan dan merekatkan para BPH dan staff, di sela – sela acara disisipkan ice breaking dan game – game dari panitia. Setelah semua rangkaian acara selesai dilaksanakan, acara ditutup dengan jargon BEM FEB UB yang dikumandangkan seluruh BPH dan staff.